Kemenag Kab Tangerang Terbuka dan Menghargai Karya Jurnalistik Wartawan

Kemenag Kab Tangerang Terbuka dan Menghargai Karya Jurnalistik Wartawan

Detakbanten.com, TANGERANG -- Kepala Kementrian agama Kabupaten Tangerang H.A Baijuri mengklarifikasi terkait pemberitaan sejumlah media massa yang mengatakan dirinya alergi terhadap wartawan, dalam keterangannya, pria berkacamata ini mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai kerja jurnalistik, karena wartawan merupakan mitra bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Tangerang.

"Terkait kejadian pemberitaan kemarin yang menyebut saya cuek dan alergi kepada wartawan saya terkejut, karena mengingat selama ini hubungan saya sangat baik dekat dengan kawan-kawan wartawan dan LSM dan dengan siapun," kata H.A Baijuri, Sabtu (13/8/2022).

Dia mengatakan, pada hari Jum'at (12/8/2022) kemarin, saat teman - teman media datang ke kantor Kemenag Kabupaten Tangerang dirinya sibuk karena usai mengikuti perlombaan bola voly dalam rangka mengikuti rangkaian peringatan HUT RI ke 77, dirinya benar-benar tidak tahu karena stafnya tidak menyampaikan bahwa ada tamu dari wartawan dan LSM, kemungkinan stafnya melihatnya sedang sibuk sekali.

"Tapi sudahlah mungkin ini akan ada hikmah nya sekaligus untuk evaluasinya kedepannya, dan secara pribadi dirinya memohon maaf atas kesalahpahaman Yeng terjadi," terangnya.

Terkait perkelahian di Pondok Pesantren Daar El Qolam Di desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti, yang menewaskan santri asal Kecamatan Teluknaga meninggal dunia, dirinya sangat menyesalkan peristiwa tersebut, dia telah menginstruksikan bawahannya untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Ponpes.Daar El Qolam, dan rencananya dirinya akan secepatnya memanggil pengasuh Pondok pesantren Daar El Qolam untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu.

"Mohon bersabar ya rekan-rekan, nanti kami akan sampaikan kembali seperti apa hasil di lapangan setelah kita turun dan memintai keterangan dari pengurus ponpesnya yang nanti akan jadi rekomendasi kami ke pimpinan," tandasnya.

 

 

Go to top