"Setiap tahun kegiatan ini berjalan, sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan manasik haji ini bisa meningkatkan pemahaman dan sekaligus pedomanuntuk calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syariat islam," kata H Bajuri Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang.

H Bajuri mengatakan, kegiatan manasik haji bagi calon jemaah haji ini dilaksanakan secara bertahap, dalam setiap kegiatan maksimal sebanyak 200 orang di masing - masing kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh ( KBIHU) yang ada di Kabupaten Tangerang, selain menambah ilmu, pelaksanaan manasik haji ini bisa meningkatkan Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan diantara umat Islam, tentunya Kemenag Kabupaten Tangerang mengapresiasi antusiasnya calon jemaah haji yang hadir.

"Semoga dengan kegiatan manasik haji ini, calon jemaah bisa mengetahui rukun umroh, memahami cara memakai baju ihrom, cara niat Ihram dan lain sebagaimya," terangnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tangerang H Luki Lukman Fauzi alias Om Frank mengapresiasi kegiatan manasik haji ini, acara yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Tangerang ini merupakan salah satu bagian penting, karena dengan mengikuti manasik haji ini, tentunya calon jemaah haji akan memahami panduan ibadah haji, mulai dari keberangkatan, pelaksanaaan hingga kepulangan, selain itu kata om Frank manasik haji ini bisa mengetahui cara rukun haji, dan tata cara amalan sunah lainnya.

"Ini penting dilaksanakan, oleh sebab itulah atasnama bupati Tangerang, saya mendukung acara manasik haji ini," tandasnya.

Dukungan Bupati kata Om Frank pada pelaksanaan ibadah haji, dengan menyiapkan angkutan dari titik kumpul di Tigaraksa hingga Pindok Gede berikut makan dan minumnya, pada tahun 2023 naik anggarannya dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tentunya Bupati Tangerang sangat mensuport sekali pelaksanaan ibadah haji.

"Kegiatan ini harus dipertahankan, karena tamu Allah yang akan melaksanakn ibadah haji harus mengetahui tata cara ibadah haji," terang Om Frank sapaan H Luki.