Keceran Mande Macan Guling Jadi Agenda Tahunan Provinsi Banten

Tradisi Keceran Mande macan Guling Banten Tradisi Keceran Mande macan Guling Banten

detakbanten.com SERANG - Tradisi keceran (tetes mata) Mande Macan Guling akan dijadikan agenda tahunan Provinsi tahunan Banten, seperti halnya Saba Baduy.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah dalam acara Milad ke-57 Padepokan Pencak Silat Macan Guling Banten Indonesia (PPS MGBI) di lapangan Pendopo lama Gubernur Banten, Kamis (15/1).

Kata dia, filosofi tetes mata itu, yakni menjernihkan mata murid Macan Guling dan Pendekar Banten agar bisa membantu orang yang membutuhkan bantuan, sangat bagus.

"Kami menilai, tradisi keceran layak menjadi warisan budaya Banten. Oleh karena itu, saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Banten untuk menjadikan tradisi keceran ini menjadi agenda tahunan Banten. Kita tahu bagaimana sejarah Banten melalui pendekarnya. Jadi, jangan sampai kita lupakan," papar Asep.

Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno. Menurutnya, tradisi keceran harus dilestarikan sebagai warisan budaya Banten.

"Banten dikenal sebagai gudang pesilat, namun kita belum pernah berprestasi ajang olahraga level nasional maupun internasional. Jadi, saya berharap, pesilat Banten bukan hanya tinggi dalam keilmuannya saja, tetapi harus disejajarkan dengan prestasi," kata Rano.

 

 

Go to top