Kecamatan Pasar Kemis Rawan Penularan Virus Corona

Kecamatan Pasar Kemis Rawan Penularan Virus Corona
detakbanten.com TIGARAKSA - Kecamatan Pasar Kemis merupakan daerah rawan penularan virus Covid - 19, dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Tangerang sekitar 400 ribu jiwa, dan sebagian besar penduduknya berasal dari luar Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan data situs resmi Covid 19 Tangerangkab.go.id, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Pasar Kemis terbanyak kedua setelah Kecamaan Kelapa Dua, jumlahnya yakni sebanyak 18 orang, sementara jumlah orang dalam pengawasan ( ODP) mencapai 15 orang, jumlah pasien positifnya menapi 3 orang.
Kepala satuan gugus tugas Covid 19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto membenarkan jika Pasar Kemis menjadi daerah rawan penyebaran virus Covid - 19, menurut pria yang saat ini menjabat Asda 1 Kabupaten Tangerang, saat ini Kabupaten Tangerang menjadi zona merah covid -19, bahkan jumlah pasien positif mengalami lonjakan dalam hari terakhir ini.
"Saat ini yang sudah positif per 11 April sudah tercatat 34 terkonfirmasi Positif, dan 14 orang meninggal," terang Hery Heryanto 
Hery mengatakan, setiap harinya tambahan kasus Positif Corona, ODP dan PDP mengalami kenaikan disetiap wilayah terutama kecamatan yang menjadi zona merah, Kecamatan Pasar Kemis mengalami peningkatan jumlah kasus PDP sampai saat ini tercatat sebanyak 18 kasus.
"Total secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang kasus Positife Corona 34 orang, yang meninggal 3 orang, sembuh 1 orang, sementara jumlah PDP total 109, PDP proses pengawasan 81, PDP sembuh 17, PDP meninggal 11 orang," tandasnya.
Hal senada jug dikatakan Hendra Tarmizi Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, menurut dia bahwa sebaran virus Covid - 19 ini mengalami lonjakan, untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah yang terjangkit virus Covid - 19, banyak diam dirumah, menjaga jarak, hindari kontak fisik.
"Terjadinya kenaikan kasus di Kabupaten Tangerang menunjukan bahwa virus Covid 19 ini masih berada disekitar kita," terangnya.
Selain banyak diam dirumah kata dr Hendra Tarmizi, warga pun harus menjaga pola makan dengan banyak menkonsumsi makanan yang bergizi, jaga imun agar daya tahan tubuh kita menjadi kuat, olahraga yang teratur serta hindari kerumunan, dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun.
"Sehabis bepergian, jangan menyentuh mata, bibir dan hidung sebelum mencuci tangan dengan sabun, saat ini setiap orang beresiko terjangkit virus Covid - 19," tandasnya.

 

 

Go to top