Rumah tersebut merupakan milik warga bernama Kurniawati S (65), yang kebetulan saat kejadian tidak ada di rumah.

Menurut keterangan yang didapat dari Danru Danton C BPBD Kota Tangerang Dhani Indrawan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik (arus pendek).

"Kami (Pemadam kebakaran.red) dihubungi oleh salah satu warga sekitar pukul 13:20 wib, dimana adanya laporan kebakaran di wilayah Sukasari, kemudian bergegas menuju lokasi," ujarnya.

Upaya pemadaman juga dilakukan semaksimal mungkin. Namun karena terhalang akses jalan yang agak sempit terpaksa diturunkan armada kecil agar bisa mencapai titik kebakaran.

"Setelah satu jam berjibaku melakukan pemadaman dengan menurunkan sebanyak lima ardama, akhirnya api pun dapat dikendalikan," terang Danru C yang akrab disapa Dhani.

Sementara, untuk kerugian material atas kejadian tersebut kisaran Rp300 jutaan. "Beruntung korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian material saja," tandasnya.

Ditempat yang sama anggota DPRD Kota Tangerang, Ketua Komisi 1 dari fraksi PDI perjuangan Agus Setiawan yang juga ada dilokasi mengatakan agar dari kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi warga lainnya.

"Agar kiranya memperhatikan keadaan arus listrik saat meninggalkan rumah. Lebih bagus kalau semua aliran arus dimatikan," katanya.

Sehingga dengan langkah antisipasi tersebut hal-hal serupa tidak terjadi. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan tetap waspada jangan sampai terjadi kembali.

"Ini merupakan suatu pelajaran untuk kita semua agar selalu berhati hati ketika hendak ingin pergi keluar rumah agar mematikan arus listrik," imbuhnya.