Sebagai upaya meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan tersebut, Bawaslu disetiap tingkatan wajib memperkokoh serta memperkuat kolaborasi bersama Masyarakat, Mahasiswa dan Pelajar melalui pengawasan partisipatif Pemilu.

Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Tanjungbalai Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HPPH) Nazmi Hidayat S, didampingi Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Amri,SH serta Koordinator Sekretariat, Indah Sari Lubis,SE.,MM, sembari membuka kegiatan peran Mahasiswa dan Pelajar dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu tahun 2024, di Aula Tresya Hotel, Jln. Jend. Sudirman Km 7, Kamis (08/02/2024).

"Sebagai wujud nyata Implementasi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sebagaimana diubah menjadi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2023, kegiatan ini bertujuan agar Pelajar dan Mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi demokrasi dalam upaya mendorong Pemilu yang berkualitas," jelas Nazmi.

Sadar akan keterbatasan dalam melakukan pengawasan secara optimal, Koordiv HPPH Bawaslu Tanjungbalai berharap peran serta masyarakat, pelajar dan mahasiswa khususnya pemilih pemula agar turut andil dan ambil bagian dalam melakukan pencegahan serta pengawasan.

“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sebagai upaya menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas, maka kegiatan ini diharap mampu meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik," pungkas Nazmi Hidayat S.

Acara tersebut dikuti oleh perwakilan organisasi pelajar dan mahasiswa serta seluruh kader pengawasan partisipatif dengan Narasumber, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol. Rudy Chandra,SH., MM dan Komisioner Bawaslu Tanjungbalai periode 2018-2023, Musliadi, S.Pdi.