Upacara turut dihadiri Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana beserta pejabat utama Polresta Tangerang. Juga turut diikuti Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas dan Pramuka.

Pada kegiatan itu, Sigit yang menjadi inspektur upacara membacakan amanat upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika. Dalam amanatnya, disampaikan bahwa 115 tahun silam, bara persatuan Indonesia mulai menyala.

"Hal itu ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908," ujarnya.

Sejak saat itu, lanjut Sigit membacakan amanat, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.

"Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu," ucapnya.

Dilanjutkan, di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan untuk mengejar 3 tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

"Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan," tuturnya.

Kemudian, di masa kemerdekaan telah diraih, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit!," pungkasnya.