Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang terdiri dari pajak daerah telah mencapai 3.272.460.504.982 dari target 3.121.400.000.000 atau 104.84 persen, sementara target retribusi sebesar Rp 103,578.144.366 secara keseluruhan telah mencapai 109.934.728.713.

Untuk Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) perolehannya sangat signipikan, dari target APBD perubahan sebesar Rp 589.000.000.000 pada 1 Desember 2023 telah melampaui target sebesar Rp 592.132.557.390, dan Pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ( BPHTB) dari target 1.450.000.000.000 telah pada 1 Desember 2023, telah tercapai target bahkan melebihi target sebesar Rp 1.628.846.921.262.

Sementara pajak hotel dari laporan laporan realisasi anggaran (LRA) sampai dengan 1 Desember 2023 lalu, telah mencapai target sebesar Rp 43.122.606.396 dari target sebesar Rp 40.000.000.000, untuk pajak restauran telah mencapai 472 Miliar dari target 494 Miliar , pajak reklame telah mencapai 30 Miliar dari target 31 Miliar, pajak penerangan jalan telah mencapai 592.1 miliar dari target 589 Miliar, sementara pajak air bawah tanah mencapai Rp 70.8 miliar dari target Rp 70 miliar, sementara pajak parkir telah mencapai 70.8 miliar dari target 70 miliar.

"Secara keseluruhan Alhamdulillah target sudah tercapai, dan masih ada waktu untuk terus menggenjot pendaoat asli daerah,"terang Slamet Budhi Mulyanto Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang.

Slamet Budhi mengatakan, PAD dari sektor PBB dan BPHTB capaiannya sangat memuaskan, karena dengan target diatas 2 trilun lebih, telah terealisasi meskipun belum akhir Desember, selain itu pajak penerangan juga sangat juga hampir telah mencapai target 356 miliar, pajak restauran juga melampaui target.

"Kami berharap agar seluruh pegawai Bapenda terus meningkatkan kinerjanya, sehingga pendapatan daerah terus meningkat, dan terus melakukan sosialisasi kepad wajib pajak agar mereka sadar bahwa pajak dan retribusi merupakan modal dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Tangerang,"tandasnya.