Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dipinggir sungai diantara ranting dan sampah oleh nelayan di Muara Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Tim SAR gabungan mengevakuasi dan langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad mengatakan personil Basarnas Banten dan BPBD Kabupaten Serang melanjutkan operasi pencarian mulai sekitar pukul 07.00 WIB. Dengan menggunakan 2 perahu karet, tim SAR melakukan penyisiran hingga ke hilir Sungai Ciujung.

"Sekitar pukul 13.30 WlB, Tim Basarnas Banten memperoleh informasi jika korban ditemukan di Muara Tengkurak oleh nelayan setempat. Tim SAR segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi ke rumah keluarga korban," kata Kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran Usul Alam balita laki-laki asal Kampung Astana Ragas, Desa Ragasmasigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dikabarkan hilang saat bermain dengan balita seusianya di bantaran Sungai Ciujung, Kamis (29/4/2021) sore. Diduga balita 14 bulan itu terpeleset dan tenggelam di Sungai Ciujung.

Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad mengatakan sebelum dilaporkan hilang, bocah balita ini diketahui menemani neneknya yang sedang mencuci pakaian di pinggiran Sungai Ciujung. Saat sang nenek mencuci pakaian, sang cucu terlihat bermain bersama Citra bocah balita yang tidak jauh seusianya.

"Melihat cucunya bermain dengan temannya, nenek korban pergi meninggalkannya untuk melaksanakan shalat. Selesai shalat si nenek kembali namun tidak lagi melihat cucunya," ungkap Samsul Fuad.

Karena tidak melihat cucunya, sang nenek berusaha menanyakan kepada Citra, temannya. Bocah berusia 2 tahun ini tidak bisa menjawab namun hanya menunjuk ke arah sungai. Diduga korban Gibran Usul Alam jatuh ke sungai dan tenggelam karena terpeleset. (Aden)