Sejak 2018 hingga 2021, Syafrudin bersama Subadri Usuludin telah memimpin Kota Serang selama 3 tahun.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, selama dirinya memimpin bersama Subadri Usuludin terus berusaha mencapai peningkatan pembangunan daerah.

Terlihat, kata dia, pada awal terbentuknya Kota Serang di 2007 hanya memiliki APBD 10 miliar. Kini APBD sudah sampai 1,3 Triliun di 2021. 

"Perkembangan yang cukup besar sudah kita lakukan. Pedapatan Asli Daerah (PAD) pun setiap bulan sudah mencapai Rp 180 miliar, inipun belum termasuk juknis maupun jukdis bantuan dan bos sekolah. Bahkan pada bidang investasi mengalami peningkatan di 2020, dengan iklim investasi 3,1 triliun," ujar Syafrudin dalam sambutanya dalam rapat paripurna Hut Kota Serang Ke-14 Tahun, di Gedung DPRD Kota Serang, Selasa 10 Agustus 2021.

Tak sampai disitu, Syafrudin juga mengklaim, pada bidang kesehatan masyarakat, kualitas maupun kuantitas pelayanan kesehatan penduduk miskin telah diperbaiki.

Lanjutnya, tingkat kesadaran dan perilaku hidup sehat, perbaikan gizi, penyediaan obat, dan perbekalan kesehatan, kesehatan ibu, balita maupun lansia telah membaik.

"Angka Gizi buruk, angka kematian ibu hamil, maupun kematian anak mengalami penurunan," jelasnya.

Meski demikian, Syafrudin tidak mempungkiri, selama covid-19 maupun pelaksanaan PPKM, angka kemiskinan mengalami peningkatan 6,06 persen pada 2020.

"Hanya dengan komitmen bersama semua pihak, kita dapat mempercepat bebas dari covid-19. Bahkan pada Peringatan Hut ke-14 kita pun mengambil tema, dengan ditetapkan 5 M. Mencuci tangan, menjaga Jaga, Menjauhi kerumuman, memakai masker, dan menghindari mobilitas. Alhamdulillah juga, kondisi Kota Serang masih PPKM, dan sudah turun menjadi PPKM level 3, tadinya PPKM level 4," tutupnya.