Menurut Muhamad, penyematan jaket tersebut merupakan perwujudan keseriusan sejak dirinya mengikuti tahapan seleksi calon walikota yang digelar DPC PDI Perjuangan Tangsel beberapa waktu lalu. Dia pun mengaku siap jadi kader PDI Perjuangan.

 

"Saya baru menerima jaket. Ini perwujudan ketika saya di tahapan seleksi calon saya ditanya apakah siap menjadi kader PDIP. Saya menjawab saya siap, Pak Sekjen," singkat Muhamad di acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) 

DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, di Intermark BSD, Serpong, Minggu (23/8/2020).

 

Pasangan Muhamad, Rahayu Saraswati menegaskan bahwa dengan telah disematkannya jaket merah kepada Muhammad, maka pengabdian dirinya dan Muhamad tak perlu diragukan. 

 

"Bapak Muhammad sekarang sudah mengenakan jaket merahnya, karena artinya pengabdian kami itu tidak perlu diragukan lagi, kemenangan kami bukanlah hanya kemenangan muhammad-saraswati, tetapi kemenangan kita semua," ungkap Sara, sapaan Rahayu Saraswati.

 

Sara pun menekankan bahwa perjuangan dalam memenangkan Pilwalkot Tangsel bukan untuk kepentingannya dan Muhammad, namun untuk kepentingan lebih jauh yakni kemajuan bagi rakyat Tangsel. 

 

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan bapak ibu sekalian. Mari kita jaga soliditas. Mari kita jaga koordinasi untuk memastikan Tangsel untuk semua," terang Saras.

 

Sementara Hasto menyampaikan pesan kepada Muhammad-Saraswati jika mendapatkan mandat rakyat Tangsel, maka harus menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi di Tangsel.

 

"Kita terus gelorakan bagi anak-anak muda kita untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekonologi, untuk terus mengembangkan riset dan inovasi karena itulah saya pesan kepada Pak Muhammad agar nanti ketika mendapatkan dukungan rakyat dan dukungan seluruh partai koalisi yang ada," ujar Hasto.

 

Hasto pun meyakini dalam Pilkada Tangsel nanti, rakyat Tangsel akan menaruh kepercayaan kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati memimpin Tangsel.