Kegiatan yang juga dihadiri Wakapolres Tanjungbalai Kompol. H. Jumanto, Kakan Kemenag Tanjungbalai. H. Al-Ahyu, Ketua MUI dan juga Rois Syuriah Kota Tanjungbalai Hajarul Aswadi, Ketua PC-NU Tanjungbalai Hasbullah, Pimpinan OPD dan Instansi vertikal serta organisasi kemasyarakatan Kota Tanjungbalai seperti KNPI, PC. GP. Ansor, Banser Tanjungbalai, Ketua Panitia Ilham Fauzi serta jajaran syuriyah dan tanfidziah, Fatayat NU, PMII, IPNU, IPPNU, Banser dan Ansor.

Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Waris Thalib menyampaikan bahwa, NU memegang peranan yang sangat penting dan strategis dan sudah banyak berkontribusi bagi bangsa dan negara

“Sejak dilahirkan tahun 1926, NU sudah menjadi organisasi keagamaan yang terdepan dalam menjaga dan memelihara NKRI karena merah putih harga mati, jadi jangan sampai kita mau di pecah belah dengan orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Waris

Saat ini Kantor Nahdlatul Ulama di Kota Tanjungbalai sudah ada di jalan durian, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar. Kita mau semua organisasi di kota Tanjungbalai memiliki kantor sendiri, kita terus berupaya untuk menyediakan tempat kantor organisasi di kota Tanjungbalai, harapnya lagi

" Mari kita bergandengan tangan untuk semua etnis yang ada di Kota Tanjungbalai, kerana saya yakin Kota Tanjungbalai adalah kota yang toleran, dan alangkah baiknya kalau kita saling menghargai antara satu agama,suku, etnis dengan yang lain dalam bingkai perbedaan yang menguatkan tali persaudaraan," tegas Waris

Lanjut Waris, Sikap-sikap yang menjadi ciri khas kita selaku warga nahdliyin tersebut harus terus dijaga. Agar supaya NU akan selalu dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat maupun oleh organisasi lainnya

Diakhir sambutan, Waris berharap agar kiranya seluruh Kader NU untuk dapat terus memberikan kontribusi positif baik bagi Negara dan khususnya bagi Kota Tanjungbalai tercinta.

“Menjelang usia satu abad ini, semoga NU akan semakin berjaya, lebih besar dan lebih solid lagi, mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah,” tutup Plt Wali Kota Waris Thalib.

Puncak Harlah NU Ke 96 ditandai dengan Pemotongan Nasi tumpeng Kepada Plt Wali Kota Tanjungbalai dan Penyerahan penghargaan berupa bingkisan kepada para tokoh yang telah berjasa membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tanjungbalai.(Sarah)