Gudang Barang Bekas di Neglasari Ludes Terbakar

Gudang Barang Bekas di Neglasari Ludes Terbakar

detakbanten.com KOTA TANGERANG - Asap hitam pekat membumbung tinggi di atas langit Kota Tangerang. Kali ini si jago merah membakar lapak penyimpanan barang bekas di Jalan Pembangunan 3, Gang Mandor Dogol Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Senin (4/9/2017) sekira pukul 10.30 WIB.

Api dengan cepat membakar bangunan dua lantai semi permanen milik Heri Mukhlis (52). Salah seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya mengatakan melihat sumber api dari lantai dua bangunan.

"Pas kejadian, saya liat api dari lantai dua. Angin kencang membuat api langsung merembet ke bangunan yang isinya barang-barang plastik. Untung tidak sampai merembet ke rumah yang lain," katanya.

Takut merembet, warga yang panik kemudian menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. "Cepet banget mas api ngerembetnya. Hanya satu lapak ini yang kebakaran. Biasanya dipakai buat gudang penyimpanan ajah," tuturnya.

Mendapat kabar, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dikerahkan untuk menjinakkan api. Petugas memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk dapat menjinakkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 50 juta. Kesulitan sumber air dan posisi lapak yang berada di tengah pemukiman padat penduduk membuat petugas kebakaran mengalami kesulitan untuk menjinakan api.

Sementara itu, Kapolsek Neglasari, Kompol Khoiri mengatakan, bangunan tersebut sudah berdiri selama satu tahun. "Akan kita dalami lagi penyebab kebakarannya, sementara dugaan api berasal karena hubungan arus pendek listrik," tuturnya.

Kapolsek mengimbau kepada warganya agar selalu mencabut sumber listrik ketika hendak berpergian, memeriksa kembali periksa kompor dan alat-alat rumah tangga lainnya yang berpotensi menimbulkan sumber api, Serta membuang puntung rokok tidak sembarangan.

"Yang terpenting jangan lupa menyiapkan alat pemadam kebakaran sederhana dirumah untuk meminimalisir api membesar. Karena tidak semua sumber api dapat dipadamkan menggunakan air," tutup kapolsek.

 

 

Go to top