Gangster Merajalela, Forkopimcam Solear Gelar Rakor

Gangster Merajalela, Forkopimcam Solear Gelar Rakor

detakbanten.com, TANGERANG -- Dalam upaya pencegahan terjadinya tawuran pelajar atau yang lebih dikenal aksi tawuran antar gengster yang kini sedang marak dan meresahkan warga di beberapa titik wilayah Kabupaten Tangerang Selatan. Forkopimcam Solear Melakukan Rapat koordinasi (Rakor) antar lintas.

Menyikapi aksi yang berdampak buruk ini, Pemerintah Kecamatan Solear memfasilitasi rapat koordinasi para pemangku kepentingan ini di aula kantor Kecamatan Solear, Rabu (2/11/2022).

Hadir pada rapat koordinasi tersebut unsur Forum Komunikasi Kecamatan ( Forkopimcam) Solear, yaitu Camat Solear Saedaman. SH, Kapolsek Cisoka AKP Edy Sumantri Saputra, Danramil 13/Cisoka Kapten Inf Jefriansen Sipayung yang di wakilkan oleh Batuud Sertu H.Mulyadi, H.Abdul Gani Sekcam Solear, H.Sudin Wahyudi Kasi Trantib, para Kepala Desa se-Kecamatan Solear, Kepala Sekolah SMP, SMA, Negeri dan swasta se-Kecamatan Solear, MUI Kecamatan Solear, organisasi kepemudaan ( OKP) se-Kecamatan Solear, Organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-Kecamatan Solear, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Camat Solear Saedaman SH, memaparkan keprihatinannya dengan adanya kejadian tawuran maupun gengster, oleh karena itu pemerintah kecamatan Solear memfasilitasi Rakor tersebut.

"Mencegah tawuran pelajar, tawuran gengster ini merupakan tanggungjawab kita bersama, oleh karena itu, hari ini kita berdiskusi dan berkoordinasi upaya mencegahnya, khususnya di wilayah Kecamatan Solear atau pun melibatkan warga Kecamatan Solear," ungkap Camat Solear Saedaman.

Selain itu kata Saedaman, menurutnya ada beberapa penyebab sehingga para pelajar, remaja dan para pemuda melakukan tawuran antar gengster, diantaranya akibat kemerosotan akhlak, pengaruh obat-obatan jenis tertentu, minuman keras, memiliki senjata tajam, kelompok anarkis, pengaruh negatif para seniornya, lemahnya atau kurangnya pengawasan orang tua, belum optimalnya pembelajaran di sekolah, dan sebagainya.

"Dari berbagai identifikasi dan analisis masalah penyebabnya, maka pencegahan yang harus dilakukan tentunya sesuai dengan akarnya, misalnya mengoptimalkan pendidikan akhlak dan agama serta budi pekerti, memberantas peredaran atau penjualan bebas obat-obat tertentu, mengawasi pesanan paket yang disinyalir adalah senjata tajam yang dibeli secara online, mengawasi pergaulan putra putri atau anak-anak kita, orang tua memperhatikan dan peduli kapan seharusnya sudah ada di rumah, memeriksa hp atau medsos anak, mengoptimalkan pembelajaran di kelas, pihak sekolah bekerja sama bhabinkamtibmas dan babinsa mengawasi dan memeriksa tas dan hp siswa, melarang siswa ke sekolah membawa motor ke sekolah, dan upaya-upaya lainnya," papar Camat Solear.

Sementara itu ketua APDESI Kecamatan Solear Ade Sape'i menambah, semua warga saat ini khawatir dan was-was akibat aksi tawuran atau aksi gengster yang saat ini sedang marak.

"Melalui kepala desa masing-masing akan menyampaikan kepada seluruh masyarakat, baik langsung maupun melalui jaro/kepala dusun, ketua RW maupun ketua RT untuk waspada, dan memperhatikan lingkungan, jelas Ade.

Selain itu lanjut Ade, para orang tua juga harus lebih memperketat pengawasan atau mengawasi putra-putrinya.

"Periksa HP nya, WA dan medsosnya, pada saat berangkat dan pulang sekolah dan dengan siapa anak anak kita bergaulannya," tandas pria yang kerap disapa Ade Black ini.

Sebelumnya dikabarkan, imbas dari aksi tawuran antar pelajar itu, satu warga Kirana Pasanggrahan Solear menjadi Korban luka parah di bagian lengan. Dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Tobat Balaraja. (Day/Han).

 

 

Go to top