Festival Burung Berkicau Piala Walikota, Meriahkan Rangkaian HUT Kota Tangerang Ke-27

Festival Burung Berkicau Piala Walikota, Meriahkan Rangkaian HUT Kota Tangerang Ke-27

detakbanten.com KOTA TANGERANG -- Sebanyak 1000 peserta turut meramaikan festival burung berkicau piala Walikota Tangerang 2020, digelar di lapangan parkir pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (16/2/2020).

Festival burung berkicau tingkat nasional tersebut, diikuti peserta mulai dari Boyolali, Sidoarjo, Medan, Lampung dan dari daerah lainya. Kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut hari jadi atau HUT Kota Tangerang ke-27.

Ketua Panitia, Azis mengatakan, festival kali ini diikuti 1000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. katanya, lomba burung berkicau ini diikuti mulai dari beberapa kategori.

Tangerang Ayo untuk burung murai batu 25 gantangan. smart city burung murai batu umum dengan pentet tangerang live burung murai batu, pentet, cucak ijo dan kacer, lalu duceti lima jenis burung seperti love bird.

"Semoga Pemkot Tangerang lebih memerhatikan lagi kicau mania. karena dengan lomba ini bisa sekaligus silaturahmi," terang Azis kepada wartawan dilokasi, Minggu (16/2/2020).

Sementara itu, Asisten Pemerintah Umum (Asda III), Kiki Wibhawa mengatakan, tahun ini dalam rangka menyambut HUT Kota Akhalul Karimah ini banyak kegiatan yang digelar, olahraga, seni budaya dan salah satunya lomba burung ini.

"Diantaranya burung berkicau dari sekian rangkaian lomba ini menarik minat yang banyak sampai datang ke Kota Tangerang," ucap Kiki.

Kiki berharap, melalui lomba ini, komunitas burung dimana pun berada dapat menambah kualitas memelihara burungnya. Namun tak hanya itu, momen ini juga sebagai ajang silaturahmi.

"Tentu diharapkan, komunitas bisa tingkatkan kualitas memelihara burungnya. Dalam kesempatan ini juga, salah satu media untuk silaturahmi komunitas atau masyarakat Kota Tangerang," imbuhnya.

Tak hanya itu pula, kata Kiki menambahkan, komunitas disetiap daerah khususnya Kota Tangerang bisa menjaga populitas seluruh jenis burung yang ada ditengah padatnya hiruk pikuk Kota Tangerang.

"Temen-temen komunitas juga bisa menjaga populasi ditengah padatnya Kota Tangerang dengan jumlah 1,8 juta penduduk. Ini sangat diperlukan sehingga bisa menambah populasi lebih baik," tambahnya.

 

 

Go to top