Peristiwa tersebut diduga akibat arus pendek, karena menurut informasi yang dihimpun, instalasi listrik berupa colokan listrik atau sticon switch diletakan di kursi dan kemudian terbakar akibat kepanasan, kemudian api merembet kebagian lain. Beruntung didalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Jajat warga Curug mengatakan, awalnya api kecil namun kemudian membesar sehingga warga pun panik, keadaan pun kian mencekam karena kepulan asap menyelimuti langit, petugas dari dinas penanggulangan bencana daerah menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Informasinya dua unit motor, dua kulkas, puluhan gram emas dan dokumen penting lainnya ikut ludes terbakar," terang Jajat yang juga Sekretariat PK KNPI Kecamatan Curug saat dihubungi.

Sementara Camat Curug Rahayuni menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga korban yang terkena musibah kebakaran. Menurutnya musibah adalah takdir Allah Swt, meski demikian Rahayuni menghimbau kepada seluruh warga Curug untuk berhati - hati agar musibah kebakaran tidak terulang lagi.

"Kami ikut prihatin kepada keluarga korban, semoga kedepan musibah kebakaran jangan sampai terulang lagi menimpa warga yang lain," tandasnya.