DPRD Telusuri Kejanggalan PPDB di SMA 21 Kabupaten Tangerang

Detakbanten.com, TANGERANG -- DPRD Provinsi Banten akan menelusuri dugaan kejanggalan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA 21 Sukadiri Kabupaten Tangerang, hal tersebut dikatakan wakil ketua DPRD Provinsi Banten Nawa Said Dimyati saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).
"Kita sedang menyelidiki karena beberapa warga juga mengadu ke kami terkait kejanggalan PPDB di SMA 21, " kata Cak Nawa sapaan akrab Nawa Said Dimyati.
Cak Nawa mengatakan, seharusnya dengan sistem zonasi ruang untuk berbuat kecurangan tidak ada, karena terlihat dan terpantau secara langsung, sehingga jika ada yang melakukan seperti itu, maka sudah jelas sangat melanggar, dia bersama teman anggota DPRD Provinsi lainya mewacanakan untuk membuat panitia khusus (pansus) PPDB.
"Tahun 2022 ini memang server tidak lagi terpusat ke Dindik Provinsi Banten, server Dikelola oleh sekolah masing - masing, jika ada sekolah yang berani melakukan kecurangan, itu namanya konyol," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, Komarudin menilai ada kejanggalan didalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022, pria yang menjabat ketua pembina Perempuan Sahabat Puan (PSP) ini meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Banten melakukan evaluasi terhadap PPDB di SMA 21 Kabupaten Tangerang ini.
"Masa yang jaraknya lebih jauh dari rumah keponakan saya diterima, sedangkan keponakan saya tidak diterima di SMAN 21 Kabupaten Tangerang," kata Komarudin kepada wartawan Senin (20/6/2022).
Komarudin mengatakan, seharusnya pihak sekolah dalam hal ini panitia lebih tegas dalam melakukan verifikasi data calon siswa, karena disinyalir adanya dugaan permainan data, dengan mengubah identitas kependudukan, dirinya bersama lembaga sosial kontrol akan melakukan penyelidikan, dan jika ditemukan bukti yang kongkrit, kami akan melaporkannya kepada aparat kepolisian dan kejaksaan.
"Kami akan memantau terus kejanggalan penerimaan PPDB di SMA 21 Sukadiri Kabupaten Tangerang ini," tandasnya.