DPMPTSP Kota Tangerang, Sosialisasikan Penerapan PSBB Di Kecamatan Larangan

DPMPTSP Kota Tangerang, Sosialisasikan Penerapan PSBB Di Kecamatan Larangan

detakbanten.com LARANGAN - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang yang akan diterapkan mulai hari Sabtu tanggal 18 April 2020 mendatang, terus disosialisasikan kepada masyarakat. Seperti yang di lakukan di Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rabu (16/4/2020).

Penjelasan mengenai materi dan garis besar penerapan PSBB Kota Tangerang, disampaikan oleh Sekretaris Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Fatculhadi selaku Binwil, dihadapan para ketua Rt, Rw, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan Tokoh Pemuda.

"Sosialisasi PSBB kepada para tokoh ini bertujuan, agar mereka bisa menjadi corong untuk mensosialisasikanya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menerima informasi secara update dan utuh," terangnya.

Menurutnya, dalam PSBB tersebut masyarakat diharapkan bisa menerapkan kedisiplinan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan mengurangi aktivitas bekerja diluar rumah (Work From Home), selalu menggunakan masker saat diluar rumah, sosial physical distancing, Termasuk bepergian yang menggunakan kendaraan roda empat harus dengan kafasitas yang dibatasi.

" Untuk mobil pribadi hanya berpenumpang tiga orang, sementara untuk roda dua hanya satu orang. Dengan PSBB ini diharapkan bisa memutus rantai penyebaran Virus Corona di Kota Tangerang,” paparnya.

Terpisah, Lurah Gaga Nasrullah menambahkan, pihaknya sangat mendukung penuh adanya sosialisasi PSBB tersebut. Karena masyarakat yang hadir tersebut menjadi paham dan mengerti tentang teknis dan penerapan PSBB di Kota Tangerang.

Untuk dikertahui bahwa Kelurahan Gaga merupakan Kelurahan yang jumlah penduduknya cukup tinggi dengan 22.630 jiwa, 7.481 Kepala Keluarga (KK), terbagi menjadi 15 RW dan 61 Rt. Sehingga diperlukan sosialisasi secara marathon, agar informasi penerapan PSBB ini bisa efektif sampai ke masyarakat, pungkasnya.

 

 

Go to top