Dinsos Persulit Kepengurusan BPJS Warga Miskin Asal Jayanti

Dinsos persulit pengurusan BPJS Dinsos persulit pengurusan BPJS

Detakbanten.com, TANGERANG - Nasib sial menimpa Nuryani, ibarat pepatah mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga pula, pasalnya, saat mengurus kepesertaan BPJS PBI warga asal kampung Nanggung RT 004 RW 002 Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten itu, selain dibuat berbelit-belit dalam mengurus kepesertaan jaminan kesehatan itu, ia juga dihina oleh petugas pelayanan.

Hinaan itu muncul saat petugas pelayanan di kantor dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang itu meminta nomor selulernya, karena tak memiliki handphone ia dikatain miskin.

"Hari gini nggak punya handphone (HP), miskin amat kamu," ujar Nuryani mengutip ucapan petugas pelayanan Dinsos Kabupaten Tangerang, pada Selasa (11/4/2023).

Nuryani mengatakan, dirinya mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) itu hendak mengaktifkan BPJS kesehatan untuk biaya perawatan bayi, namun ditolak oleh pihak Dinsos dengan alasan, bayi yang dirawat sudah dibawah pulang ke rumah.

"Anak saya melahirkan bayi di Puskesmas Jayanti, karena kemarin itu hari libur, kita nggak bisa ngurus BPJS, hari ini baru bisa urus, tetap aja ditolak oleh pihak Dinsos," ungkap Nuryani.

Sementara itu Saidi Sekjen LSM Geram Banten mengatakan, sistem yang kaku dan berbelit - belit ini, sudah seharusnya di sederhanakan, agar masyarakat terbantu dan tidak terkesan dipersulit.

"Toh data-data pendukung yang bersangkutan pun lengkap, terus apa lagi yang di permasalahkan, kecuali datanya tidak lengkap," terang Saidi.

Sementara itu Lanjut Saidi, Kadis Dinsos sulit untuk di temui dan selalu menghindar pada saat sosial kontrol ingin memberitahukan terkait buruknya pelayanan.

"Untuk itu kami meminta kepada Bupati Tangerang untuk mengevaluasi kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang begitu juga dengan pelayanan nya," pungkas Saidi. (Day/Han).

 

 

Go to top