Aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian ini berjalan lancar, dalam orasinya buruh menuntut agar perusahaan tidak memperlakukan sewenang - wenang, apalagi melakukan pemberangusan serikat.

" Kami menuntut agar perusahaan bisa mempekerjakan kami, karena apa yang dilakukan perusahaan sudah menyalahi aturan yang berlaku," ujar Abdurahim ketua Serikat Buruh Perjuangan Reformasi ( SBPR) PT Eternal Gelora Putra kepada wartawan.

Lebih lanjut Abdurohim mengatakan, dari 28 orang yang di PHK perusahaan adalah buruh yang bekerja diatas 10 tahun bahkan ada yang 20 tahun lebih, dengan adanya kesewenang-wenangan perusahaan ini, dirinya sudah melaporkan kasus ini kepada pihak Disnaker kabupaten Tangerang.

" Kami akan tetap berjuang sampai perusahaan bisa mempekerjakan kami kembali," terangnya.

Sementara saat wartawan mencoba mengkonfirmasi ke bagian managemen perusahaan, pihak perusahaan melalui securitynya mengatakan petinggi perusahaan sedang menerima tamu.