Kedatangan mereka ke rumah milik Enah yang berlokasi di RT 01/05 Cinagar itu, untuk membujuk ibu satu anak tersebut agar mau dilakukan perawatan medis di rumah sakit.

Sebab, dengan kondisi Enah yang terlihat kurus kering dan terdapat pembengkakan dibagian kaki dan perutnya itu, mengundang rasa prihatin semua pihak.

Sementara anak perempuan semata wayangnya, Azizah Nuraminah yang baru berusia setahun itu, diduga menderita sakit jantung dan butuh tindakan operasi lantaran ada kebocoran jantung pada organ vital bocah malang tersebut.

Di rumah Enah, Lurah Banjarsari Roni Rohimat mengatakan, kondisi yang dialami ibu dan anak tersebut, dipicu oleh keterbatasan anggaran yang ada di keluarga tersebut. Sementara pihak kelurahan, diakui Roni, sampai saat ini tidak memiliki anggaran.

"Paling kita setiap harinya hanya membantu apa adanya, dengan membelikan tabung oksigen setiap bulan. Itupun hasil patungan dengan pihak Kecamatan Cipocok," kata Lurah Roni di kediaman Enah, Rabu(24/2/2021).

Roni menceritakan, Enah dan anak putrinya itu mengalami sakit jantung sejak 2019 lalu. Meski begitu, Enah sempat mendapat perawatan medis di salahsatu rumah sakit. Saat ini, kondisi yang ada pada Enah, semakin memprihatinkan karena harus berjuang melawan penyakit jantung.

"Awalnya kita dikasih tau warga, langsung kita tengok dengan memberikan bantuan semampu yang kita punya," ungkap Lurah Roni.

Menurut lurah Roni, saat ini tidak ada cara lain selain penanganan khusus kepada ibu dan anak tersebut. Apalagi dengan kondisi yang ada pada si anak, operasi jantung menjadi prioritas yang harus segera dilakukan.

"Kita fokus ke anaknya dulu, harus segera di operasi. Tapi ibu nya juga harus dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan semua pihak peduli demi perawatan Ibu dan anak tersebut," ujar Lurah Roni.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Banjar Agung Yulina menyebutkan, setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas, kondisi Enah memang sangat membutuhkan perawatan medis yang ada di rumah sakit.

Sedangkan anaknya, kata Yulina, diperlukan operasi bedah jantung karena mengalami kebocoran pada jantungnya.

"Semoga saja niat baik kita dapat dipermudah, dan bisa mendapatkan bantuan anggaran untuk perawatan ibu dan anaknya ini," tutur Yulina.

Berdasarkan informasi, rencananya ibu dan anak tersebut akan dilakukan swab tes, Kamis besok (25/2/2021). Selanjutnya, pada Maret bulan depan si anak akan dibawa ke RS Jantung Harapan Kita di Jakarta untuk operasi jantung. (Aden)