Penegasan ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sekolah Sehat yang digelar di Aula Titik Temu Sergai, Kecamatan Perbaungan, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan guru dari jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menekankan bahwa lingkungan sekolah yang bersih menjadi indikator penting dalam mendukung kenyamanan belajar siswa.

Ia bahkan mencontohkan pengalamannya saat melakukan inspeksi mendadak ke salah satu SD di Sergai.

“Saat saya sidak, yang pertama saya lihat adalah toilet sekolah. Meskipun bangunannya tua, tapi bersih sekali. Ini menunjukkan bahwa sekolah tersebut punya kepedulian terhadap kenyamanan siswa,” ujarnya.

Bupati berharap contoh positif tersebut bisa menjadi inspirasi bagi seluruh sekolah di wilayah Sergai. Ia menekankan, kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas, melainkan seluruh warga sekolah.

“Sekolah itu rumah kita bersama. Mari kita jaga dan rawat fasilitasnya dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Tak hanya soal kebersihan, Bupati Darma Wijaya juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas guru. Menurutnya, guru adalah pilar utama pendidikan.

Oleh karena itu, kegiatan bimtek semestinya menjadi wadah yang nyata untuk pengembangan kompetensi, bukan sekadar acara seremonial.

“Kita harap kegiatan seperti ini benar-benar berdampak, tidak berhenti di kegiatan seremonial saja. SDM guru harus terus ditingkatkan agar siap menjawab tantangan zaman,” tuturnya.(ap).