Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Sergai akan terus mendukung pengembangan olahraga daerah, khususnya cabang pencak silat yang telah mencatatkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat provinsi maupun nasional.

"Kami tidak tinggal diam. Pemkab Sergai terus berupaya menyediakan fasilitas olahraga yang memadai, sebagai bentuk nyata dari perhatian kepada atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama daerah,” ujarnya, Senin (15/6/2025)

Sebagai wujud apresiasi, dia menyebut Pemkab Sergai telah menyalurkan tali asih kepada para atlet berprestasi yang berlaga di PON Sumut–Aceh 2024.

Termasuk kepada atlet Peparnas, sebagai bentuk motivasi atas perjuangan mereka di panggung olahraga nasional.

Tak hanya soal prestasi, Bung Wiwik juga memberi perhatian besar pada pelestarian budaya melalui olahraga tradisional seperti pencak silat.

Ia mengapresiasi kegiatan sarasehan ini sebagai ajang silaturahmi dan penghormatan bagi para pendekar serta pelaku budaya yang telah berjasa dalam menjaga warisan bangsa.

Suasana acara kian meriah dengan penampilan dari berbagai perguruan silat. Salah satu peserta, Akbar, perwakilan perguruan dari Tanjung Balai, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Bupati.

"Senang rasanya bisa menunjukkan hasil latihan kami langsung di hadapan Pak Bupati. Ini sangat memotivasi kami untuk terus berlatih dan berkembang,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Putri Eka Pratiwi dari Perguruan Garuda Sakti. Ia menilai kehadiran Bung Wiwik sebagai pemimpin yang peduli merupakan energi positif bagi generasi muda.

"Pak Bupati menjadi magnet semangat bagi kami. Dengan dukungan beliau, saya yakin pencak silat akan semakin dicintai masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Darma Wijaya dianugerahi gelar Pejuang dan Pemerhati Pencak Silat Sumatera Utara, atas dedikasinya dalam melestarikan seni bela diri tradisional tersebut. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua IPSI Sumut.(ap).