Sebab, lingkungan Sepang Baru memulai pembangunan infrastruktur jalan lingkungan sejak 2018 secara mandiri atau swadaya masyarakat.

Mereka membangun jalan lingkungan tak mengandalkan bantuan dari Pemerintah.

Menurut informasi dari Ketua RW 005, Kampung Sepang Baru, Edi Kurniawan, bahwasanya pada awal 2018, masyarakat dengan 148 KK menggalakan program iuran tahunan sebesar Rp 750 Ribu per Kepala Keluarga.

Dari hasil itupun, dikatakan Edi, terkumpul dana sebesar Rp 270 juta sampai 2021. Dana tersebut, sambungnya, di bangunkan jalan lingkungan sejauh 1 Kilometer (KM) dengan lebar 5 Meter. 

"Alhamdulillah, sekarang jalan lingkungan di sepang baru telah bagus semua. Ini berkat kebersamaan dan silaturahmi yang terus dijalin antar warga. Hasilnya pun dapat dinikmati bersama," kata Edi kepada awak media, Senin(25/10/2021).

Tak sampai disitu, Edi pun mengakui, kedepan akan membangun Pemagaran kuburan sepanjang 500 meter, dan pembangunan jalan poros 300 meter dengan lebar 3 meter.

"Kita ingin perkampungan sepang baru semakin maju," jelasnya.

Pada kesempatan itupun, Walikota Serang, Syafrudin yang menghadiri peresmian jalan lingkungan Kampung Sepang Baru. Dirinya mengapresiasi kekompakan antar warga.

Bahkan, menurutnya, jika semua masyarakat di Kota Serang berfikir untuk bersama-sama membangun Ibu Kota Banten, pembangunan pun akan menjadi cepat terselesaikan.

"Makanya, Kampung Sepang Baru saya jadikan sebagai kampung percontohan di Kota Serang. Mudah-mudahan saja, daerah lainya dapat meniru kebersamaan antar warga di Sepang Baru," tutup Syafrudin seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui, pada kesempatan itupun, yang di hadiri oleh para Dewan Kota Serang, Kepada Dinas maupun Lurah dan Camat. Walikota Serang, Syafrudin menggalakan dana, untuk membantu pembangunan tahap selanjutnya di Kampung Sepang Baru.

Alhasil, dari galang dana tersebut. Terkumpulah dana sebesar Rp 33 juta, untuk pembangunan pemagaran kuburan dan pembangunan jalan poros lingkungan. (Aden)