"Targetnya Rp127 miliar. Realisasinya Rp139 miliar atau 109.44 persen. Artinya pendapatan kita melebihi target," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Cikande, Rita Prameswari Riva'i saat ditemui di Kantor Samsat Cikande, di Jalan Raya Serang - Jakarta KM 9 Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu(20/1/2021).

Rita mengatakan, target pendapatan dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN) yakni Rp138 miliar. Sedangkan, dari sektor Air Permukaan (AP) sebesar Rp10 miliar.

"Kalau dari BBN terealisasi Rp109 miliar atau 79.08 persen. Tapi kalau dari AP melebihi terget yaitu Rp11 miliar atau 109.29 persen," ujar wanita alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Meski begitu, lanjut Rita, memasuki minggu ketiga di awal tahun 2021 ini UPT Samsat Cikande mampu mendobrak hasil pendapatan dari sektor PKB sebesar Rp6,5 miliar.

"Target pendapatan tahun ini belum keluar, tapi alhamdulillah awal tahun 2021 kami sudah mencapai Rp6,5 miliar dari pajak PKB," paparnya.

Rita pun mengakui, pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja anak buahnya atau para pejuang pendapatan yang terus konsisten untuk mendobrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak meski ditengah pandemi Covid-19.

"Saya rasa kinerja dan upaya teman-teman sudah maksimal dengan kondisi yang seperti ini (pandemi Covid-19). Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah bekerja keras dan kompak. Saya apresiasi buat teman-teman pejuang pendapatan," pungkasnya.(Aden)