"Petugas akan ditempatkan disetiap TPS minimal 50 anggota kepolisian dibantu oleh Satpol PP dan anggota linmas," ujar Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif kepada wartawan usai memimpin apel siaga pasukan di GSG Tigaraksa Jum'at, (25/8/2107).

 Kapolres optimis, pilkades serentak akan berjalan dengan aman dan lancar, dirinya berharap agar calon kepala desa dan massa pendukungnya, untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang akan merugikan calon itu sendiri. "Personil kepolisian akan mengamankan pilkades di 12 desa di sembilan kecamatan di bawah wilayah hukum enam polsek," katanya.

Kata Kapolres, jumlah pemilih di 12 desa itu sebanyak 91.173 jiwa dengan jumlah 48 TPS dan 42 calon kepala desa. Dirinya mengintruksikan kepada anggota untuk melaksanakan pengamanan mulai dari pemungutan, penghitungan suara. "Saya arahkan pasukan agar bertanggung jawab terhadap pengamanan pilkades di desanya. Selain itu, pasukan saya minta menguasai situasi, melakukan pengendalian di TPS, dan melaporkan setiap perkembangan situasi di TPS," terangnya.

Guna memastikan pemungutan suara berlangsung jujur, sambung AKBP AKBP Sabilul Alif dirinya memerintahkan pasukan untuk mengawal kotak suara di semua tahapan. Jika terjadi pelanggaran, kata Kapolres, maka tindakan tegas harus dilakukan. Pengamanan komprehensif akan didukung patroli door to door atau patroli dialogis kepada warga dengan melibatkan tiga pilar lingkungan. "Saya juga kembali tegaskan, bahwa saya akan memberikan reward bagi yang bisa menangkap pelaku judi dan politik uang," ujarnya.

Semua langkah pengamanan yang dilakukan semata-mata untuk menciptakan demokrasi yang sehat demi terwujudnya pemerintahan desa yang amanah dan mudah-mudahan memunculkan pemimpin yang memiliki visi dan orientasi membangun desa.