Dalam keterangannya, Gunung mengatakan pembelian tiket Formula oleh WNA. Seperti Turki, Tunisia, Polandia, Norwegia, dan Jepang.

Selain itu juga ada, Italia, Guatemala, Britania Raya, Argentina, Amerika Serikat, Australia, Filipina, India dan Malaysia.

Warga Indonesia sendiri yang telah membeli tiket ajang balap mobil bertenaga listrik itu sebanyak 21,1 persen.

“Ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," kata Gunung dikutip Indozone, Kamis (19/5/2022).

Gunung juga berharap kalau penjualan tiket Formula E yang dibeli lebih dari 50 persen WNA tersebut bisa mendatangkan pendapatan atau devisa untuk negara.

“Sehingga diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia. Dan inilah yang menarik dari Malaysia dan Singapura dari negara tetangga bahkan ada pula dari Amerika, Eropa cukup. WN Amerika cukup banyak yang menjual tiket,” pungkasnya. (Aip)