Soal Program Gebrak Pakumis, Dinas Perkrim Tegur UPK Pakuhaji

Rumah Program Gebrak Pakumis Rumah Program Gebrak Pakumis

Detakbanten.comPAKUHAJI - Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang mengeluarkan surat teguran ke 3 kepada Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) BKAD PNPM Kecamatan Pakuhaji. Dalam surat bernomor 992/184-1-DPPP, tertanggal 13 Februari 2018 dan ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPP Kabupaten Tangerang Adiyat Nuryasin tersebut, DPPP meminta UPK BKAD Kecamatan Pakuhaji menuntaskan pelaksanaan program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Padat, Kumus dan Miskin (Gebrak Pakumis) yang belum diselesaikannya.

Kasie Peningkatan Kualitas Permukiman pada DPPP Kabupaten Tangerang Heru Herdiansyah membenarkan jika DPPP telah melayangkan surat teguran ketiga kepada Ketua UPK BKAD PNPM Kecamatan Pakuhaji, Iwan.

Menurut Heru surat tersebut dilayangkankan karena pihak UPK BKAD PNPM Kecamatan Pakuhaji tidak mengindahkan surat teguran pertama dan kedua BPPP Kabupaten Tangerang yang meminta UPK BKAD Kecamatan Pakuhaji menuntaskan pelaksanaan program Gebrak Pakumis yang belum diselesaikannya.

Heru menjelaskan surat teguran tersebut dibuat setelah pihaknya menerima laporan dari penerima manfaat bersama Ketua RT 02 RW 04 Kampung Pintu Air, Desa Kohod masih ada rumah yang belum terselesaikan. Setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk membuktikan kebenarannya.

“Kami berharap Ketua UPK dan pengurus UPK Kecamatan Pakuhaji agar segera melakukan peyelesaian dan memenuhi kekurangan peyediaan atau pengiriman bantuan sampat 28 Februari 2018 mendatang,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris LSM Jangkar Kecamatan Pakuhaji Abdullah mengatakan, dirinya memang menilai ada kejangalan dalam program bedah rumah kumuh bagi kurang mampu di Kecamatan Pakuhaji. Menurut Abdullah walaupun sudah melaporkan laporan pertangungjawaban bantuan ke DPPP Kabupaten Tangerang, namun di bawah bedah rumah tersebut belum selesai.

“Sampai sekarang, bedah rumah warga belum selesai,” kata pria yang akrab dipanggil Bucek ini.

Bucek berharap UPK BKAD PNPM Kecamatan Pakuhaji segera meyelesaikan program bedah warga di Desa Kohod tersebut agar program Gebrak Pakumis yang merupakan program unggulan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar bisa diraskan oleh penerima.

“Saya tidak mengatakan bahwa UPK tidak membangun seluruh bedah rumah warga namun kalau belum selesai betul,” jelasnya.

Baca Juga : Program Gebrak Pak Kumis di Gunung Kaler, Bangun 67 Rumah Kumuh

 

 

Go to top