Pemkab Tangerang Tangani Trauma Healing Korban Kekerasan Seksual

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Iday

Detakbanten.com KAB. TANGERANG - Pemkab Tangerang terus berupaya melindungi korban dan keluarga akibat dampak dari kejahatan seksual yang dilakukan pelaku sodomi WS di Gunung Kaler.

Hal tersebut dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di ruang Solear, Puspemkab Tangerang pada Selasa, (9/1/2018).

Menurut Zaki sampai saat ini tindakan medis sudah dilakukan oleh Dinkes kabupaten Tangerang. Selain itu tindakan pendampingan juga dilakukan kepada korban dan keluarganya. "Terkait penanganan hukum bagi pelakunya, sudah diserahkan kepada Polresrta Tangerang, untuk segera menindak tegas," tegasnya.

Zaki berharap agar masyarakat, jangan pernah mengolok-olok dan membukli korban dan keluarganya. "Untuk mencegah tidak terulang kembali kejadian ini, Pemkab Tangerang melalui dinas, kecamatan dan kepala desa akan memberikan sosialisasi secara langsung," terangnya.

Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran, Kantor KPU Sepi

Sementara Ketua KPAI Susanto mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian tidak terulang lagi dirinya menyarankan agar Pemkab Tangerang bisa mengembangkan desa ramah anak, memaksimalkan peran pendidikan, guru dan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan kesadaran, karena kerentanan anak cukup tinggi. "Kami melihat action pemerintah kabupaten Tangerang cukup tinggi karena sudah melakukan pengobatan dan trauma healing," tandasnya.

 

 

Go to top