Laptop gaming ini memiliki dimensi dengan lebar 313 mm, tinggi 17,99 mm, kedalaman 233,5 mm, serta bobot 1,6 kilogram. Sebagai perbandingan, laptop ini lebih ringan dibandingkan dengan Razer Blade 14 dengan berat 1,77 kg dan Asus ROG Zephyrus G14 2023 dengan berat bobot sekitar 1,65 kg.

Secara umumnya, laptop gaming yang lain memiliki ukuran sekitar 2,5 kg hingga 3 kg. Tetapi, dengan ukuran yang lebih ringan dibandingkan laptop gaming lainnya, laptop HP Omen Transcend 14 lebih nyaman untuk dibawa bepergian contoh seperti untuk belajar atau bekerja.

Bicara soal termal, laptop terbaru HP disebut sebagai yang laptop gaming terdingin, karena laptop tersebut menggunakan ruang uap (vapor chamber), yang dirancang bersamaan dengan teknologi aliran dual-channel Intel.

HP menyebutkan bahwa solusi termal ini dapat mencapai tekanan statis tinggi yaitu empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Karena itu, laptop bisa menghasilkan kinerja sekitar 80 watt secara konsisten meski ditempatkan dalam sasis ramping berukuran 0,47 inci.

Ke performa, HP Omen Transcend 14 ditenagai oleh prosesor Intel Meteor Lake Core Ultra. Ada dua varian prosesor yang ditawarkan, yaitu Intel Core Ultra 7 155 H serta Intel Core Ultra 9 185 H.

Intel Core Ultra 7 155 H mempunyai 16 core serta 22 threads dengan kecepatan clock hingga 4,8 GHz. Sementara itu, Intel Core Ultra 9 185 H mempunyai 16 core dan 22 threads dengan clockspeed hingga 5,1 GHz.

Di sisi lain, opsi unit pengolah grafis (GPU) yang ditawarkan adalah Nvidia GeForce RTX 4050, RTX 4060, dan RTX 4070. CPU dan GPU dipadankan oleh RAM LPDDR5X-7467 16 GB/32 GB beserta dengan media penyimpanan (storage) SSD PCIe NVme M.2 512 GB/1 TB/2 TB.

Dengan artinya, ukuran yang kecil ini tidak mewajibkan HP untuk "menyunat" spesifikasi laptop gaming ciptaannya. HP justru menghadirkan spesifikasi yang mumpuni.

Dari segi desain, laptop ini tampil cukup berbeda dari laptop gaming lainnya. Sebab, HP Omen Transcend 14 mengeluarkan desain minimalis tanpa aksen atau pun desain garis-garis yang umumnya hadir di laptop gaming.

HP Omen Transcend 14 mengusung layar OLED dengan resolusi 2,8k (2.880 x 1.800 piksel), variable refresh rate (VRR) 120 Hz, HDR dengan tingkat kecerahan maksimum 500 nits, cakupan gamut warna DCI-P3 100 persen, serta rasio layar ke bodi 83,73 persen.

VRR merupakan fitur yang bisa mengubah frame rate layar secara otomatis, sehingga dapat menghasilkan visual yang lebih rapih, mulus serta konsisten.

Tanpa VRR, pengguna bakal akan menemukan screen tearing, yaitu efek layar "robek" yang terjadi jika frame rate (fps) game yang dimainkan serta refresh rate monitor tidak sinkron.

Beralih ke body, keyboard laptop tersebut sifatnya bukan full size, sehingga pengguna tidak bisa menggunakan tombol numpad. Keyboard laptop tersebut dilengkapi fitur RGB sehingga pengguna bisa kustomisasi warna yang dihasilkan keyboard seenaknya.

Di bawah keyboard, terdapat sebuah touchpad luas yang bisa digunakan apabila pengguna tidak memiliki atau tidak memanfaatkan aksesori mouse.

Terkait port, HP Omen Transcend 14 dibekali port Thunderbolt 4 dengan DisplayPort 1.4 dan Power Delivery, satu buah USB Type-C 10 Gbps, 2 buah USB Type-A 10 Gbps, HDMI 2.1, serta audio combo jack. Deretan port ini diletakkan di bagian kiri, kanan, serta belakang bodi.

Laptop gaming ringan ini memiliki baterai 71 Wh yang dipastikan dapat bertahan selama 11,5 jam. Baterai laptop tersebut bisa diisi dengan 50 persen dalam 30 menit dengan adapter 140 Watt.

Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Windows 11 Home, tetapi pengguna dapat memilih OS Windows 11 Pro.

Spesifikasi HP Omen Transcend 14 lainnya mencakup kamera Full HD (1080p) serta inframerah (IR), sertifikasi VESA True Black HDR 400, IMAX Enhanced, HyperX Audio Control, dual speaker, dan aplikasi kecerdasan buatan (AI) Otter.ai untuk mengciptakan catatan berbasis AI.

HP Omen Transcend 14 juga dimasuki kartu WLAN Intel Wi-Fi 7 BE200 atau Wi-Fi 6E AX211 tergantung pilihan pengguna. Ada pun software bawaan Omen Gaming Hub yang berfungsi untuk mengatur koleksi game pengguna, mode performa laptop, kecepatan kipas, dll.

Penulis: Dhanendra Sajjana