Detak Banten - Detak Berita Terkini Seketika Menjangkau Dunia

Hujan Deras, Jalan Depan Kantor Kecamatan Cikupa Tergenang

CIKUPA - Hujan deras yang ngguyur sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang, membuat sejumlah jalan tergenang, Minggu (27/10). Tak terkecuali jalan di depan ruko Mahkota Mas Cikupa juga tergenang.

Terlihat, jalan yang berada tak jauh dari kantor Kecamatan Cikupa ini, tergenang lebih dari 50 centimeter. Kontan saja kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati. Jika tidak, banyak kendaraan yang terperosok, karena genangan air menutupi drainase di sepanjang jalan tersebut.

Salah satu warga Cikupa Yusuf mengatakan, genangan air seperti ini hampir terjadi setiap kali turun hujan. Sebab jalan tersebut posisinya cekung. dari arah barat jalan tinggi karena ada jembatan, sementara di sebelah timur, jalan baru dibeton sehingga posisinya lebih tinggi.

"Selama jalan ini belum diperbaiki, saya rasa akan sering tergenang. Padahal jalan yang belum dibeton hanya sekitar 50 meter lagi," ujar Yusuf kepada Detak Tangsel.

Menurut Yusuf, perbaikan jalan Nasional ini sangat lamban dilakukan. Padahal Jalan Raya Serang, tepatnya di Kecamatan Cikupa ini sudah sering terjadi kemacetan. Ditambah lagi saat tergenang air seperti ini, kemacetan jalan semakin bertambah panjang.

Salah satu sopir angkot Wandi mengatakan, kondisi ini terjadi setiap kali hujan turun sehingga merugikan para sopir angkot. Selain sewa minim akibat hujan, para sopir juga merugi akibat macet yang menghabiskan banyak bahan bakar.
"Saya harap pemerintah dapat mengurai kemacetan di cikupa ini," tukasnya. (Vj)

illustrasi (**)

Didatangi Arwah Korban,Pelaku Mengaku

BOGOR- Seperti diberitakan sebelumnya, terungkapnya kasus pembunuhan Eneng Tina Haryuni (33) janda dua anak yang tewas digorok oleh Slamet Pujiharto (31) penjaga villa 99 di Kampung Bojong Honde RT 4/03, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (24/10) sekitar pukul 03.00 berawal dari ketakutan pelaku yang terus dihantui kemunculan wajah korban.

Karena tidak tahan dengan penampakkan sosok Eneng, Slamet pun akhirnya mengakui semua perbuatannya dan menyerahkan diri ke polisi.

"Setelah mengubur dia (Eneng-red) saya tidak tenang. Tidak bisa tidur, sosok wanita itu terus mengikuti saya dengan tatapan mata melotot dan bau amis darah," ungkap pria asal Tegal ini.

Pria yang mengaku baru dua hari bekerja sebagai penjaga vila terpaksa menghabisi Eneng karena kesal setelah ajakan untuk berhubungan intim ditolak. (rul)

Korban pembunuhan Vila, orang Bandung

BOGOR-Jajaran Satuan Reskrim Polsek Sukaraja akhirnya menemukan titik terang mengenai identitas wanita yang menjadi korban pembunuhan penjaga vila 99,

Letkol Inf Ruddy Hermawan Saputra Hidayat, S.IP , Dandim 0506/Tgr (DT)

PEMBINAAN GENERASI MUDA TANGGUNG JAWAB BERSAMA

Serpong- Hari Sumpah Pemuda saat ini sudah memasuki usia 85 tahun sejak pertama kali diikrarkan,28 Oktober 1928 silam. Dalam memaknai hari Sumpah Pemuda, semangat persatuan para pemuda dulu, tentunya harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.

DPD KNPI Kota Tangerang Peringati Har Sumpah Pemuda ke-85 di GOR Tangerang,Minggu (27/10).DT

KNPI Tangerang Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-85

Bertumpah darah yang satu..
Berbangsa yang satu
Berbahasa persatuan Indonesia

 

Salah satu Korban Ledakan Petasatan ,sedang di tangani dokter.sabtu (26/10)dt

Ledakan Petasan di Serut, Dua Warga Terluka

SERPONG UTARA- Ledakan petasan terjadi di kontrakan milik Yamin di RT2/1 Kampung Priyang, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong, Kota  Tangsel, Sabtu (26/10) sekira Pukul 11.00 WIB. Dua warga, Deby Soeparto Arby (40) luka pada kedua tangan dan wanto (26) luka pada mata akibat serpihan ledakan petasan dan Kedua harus dirawat insentif di RS Asshobirin, Serpong Utara.

 

 

Go to top