Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Erwin Reinhard Siahaan sebagai ketua dan tiga anggota yang diantaranya Luhumul Ummah, Mega Salmi Fitri, Novita Sari Sinaga. kegiatan ini mengajarkan anak remaja untuk bersiap dengan banyak aturan dan kebiasaan baru dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, yang dimana hampir semua kegiatan aktivitas yang kita jalankan melalui media online atau daring.

“kita menjelaskan materi yang kita bawakan dengan Subtema ‘Memanfaatkan Bahan Limbah Kain dan Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Yang Bernilai Jual’ Guna mengembangkan produktivitas anak-anak Yayasan Pundi Amal Hasanah Umat Diera New Normal,” dalam keterangan tertulis yang diterima detakbanten.com

Mereka juga mengajarkan membuat kerajinan tangan salah satunya berupa masker, konektor masker, dan kotak pensil. Keterbatasan dimasa pandemi ini dapat menjadi peluang untuk menciptakan sesuatu hal yang kreatif dan inovatif untuk dapat menambah keterampilan yang dapat menghasilkan tambahan pundi-pundi rupiah. Kegiatan tersebut juga diawasi oleh dosen pembimbing Maharani S.E.I.,M.E.Sy.

“Sebagai generasi remaja penerus bangsa yang dapat di contoh, kita sebagai salah satu tonggak penting di dalam perekonomian, peran dan ide-ide kreatif disini anak remaja di butuhkan untuk membangun perekonomian, apalagi saat pandemi seperti ini,” katanya.

“Dalam kegiatan ini banyak hal positif yang kita dapatkan dimana kita dapat berbagi, mengajarkan dan membuka pikiran mereka bahwa masa pandemi di era new normal tidak menjadi penghalang untuk melakukan banyak hal baru,” pungkasnya.

Penulis: Erwin Reinhard Siahaan, Luhumul Ummah, Mega Salmi Fitri dan Novita Sari Sinaga
Dosen Pembimbing : Maharani S.E.I.,M.E.Sy.
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang