Acara tersebut diikuti pula para perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota se Banten, dengan mempertandingkan 6 mata lomba olahraga yaitu silat, karate, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan atletik. Sementara di cabang seni memperlombakan 7 mata lomba, yaitu baca puisi, cipta puisi, solo vokal, desain poster, kriya, dan Festival Film Pendek.

"Seluruh peserta dan dewan juri sudah berada di lokasi lomba sejak Minggu (10/5) kemarin. Setelah dilakukan registrasi, juri langsung mengadakan rapat di ruang khusus untuk membahas petunjuk teknis yang diberikan oleh departemen pendidikan. Setelah itu, pada pukul 19.30 WIB, dilakukan teknical metting antara juri dan peserta," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Provinsi Banten Isnen.

Menurut Isnen, para juara ditingkat Provinsi tersebut, nantinya akan mewakili Provinsi Banten ke FLS2N tingkat Nasional yang akan dilaksanakan beberapa bulan yang akan datang. "Juaranya akan mewakili Banten ke tingkat nasional," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Damanhuri menjelaskan, ajang ini sebagai sarana meningkatkan prestasi atlet pelajar SMA sehingga bisa dijadikan salah satu indikator keberhasilan pembinaan olahraga pelajar di sekolah.

"Kita ingin menanamkan dan membina apresiasi seni, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, serta mempererat persahabatan, membina persatuan dan kesatuan bangsa sesama pelajar SMA untuk memperkokoh ketahanan nasional," kata Engkos.

Plt Gubernur Banten Rano Karno menjelaskan, acara tersebut juga memperingati hari Pendidikan Nasional itu, dapat memberikan manfaat positif dan wawasan baru bagi dunia pendidikan di Banten. "Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap positif serta mampu mengembangkan pengetahuan dalam segala hal bagi anak-anak sesuai dengan tahapan perkembangan secara kreatif," kata Rano.

Menurutnya, kegiatan ini pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi yang positif dan melahirkan tunas-tunas muda Provinsi Banten yang memiliki prestasi dibidang seni dan olahraga serta mampu mengharumkan nama Banten di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, lanjut Rano. Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. "Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Karena pembangunan pendidikan itu mencakup dimensi yang sangat luas meliputi dimensi sosial, budaya, ekonomi dan politik," ungkapnya.