Budidaya Tanaman Hidroponik Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Sekitar

Budidaya Tanaman Hidroponik Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Sekitar

Detakbanten.com, Tangsel - Team mahasiswa telah mengadakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) di Yayasan Irtiqo Kebajikan, yang dihadiri oleh 60 orang anak-anak dengan jenjang pendidikan SD-SMA/Sederajat beserta pengurus Yayasan.

Pada kegiatan PMKM kali ini, team mahasiswa memberikan pelatihan budidaya penanaman hidroponik menggunakan Sistem Wick kepada anak-anak. Dengan menggunakan protokol kesehatan, setiap anak diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum kegiatan berlangsung.

Hidroponik dikenal dengan soilless culture atau dengan arti budidaya tanpa tanah. Hidroponik merupakan suatu cara dalam bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai medianya.

Budidaya Tanaman Hidroponik Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Sekitar 2 2

Cara Menanam Hidroponik Sistem Wick
1. Siapkan wadah tempat nutrisi, bisa dari sterofoam, ember, bak, terpal, dll. Ukuran disesuaikan masing-masing.
2. Siapkan wadah untuk tanaman, bisa menggunakan net pot, botol bekas air mineral, mineral gelas, gelas pelastik kopi, atau bekas ice cream dll.
3. Siapkan sumbu yang akan digunakan (bisa berupa sumbu kompor, kain nilon ataupun kain flanel)
4. Siapkan media tanam, bisa menggunakan serbuk kelapa, sekam bakar, arang, kerikil, serbuk kayu, spons ataupun rockwool (pilih salah satu),
5. Jika menggunakan wadah bekas air mineral jangan lupa lubangi bagian samping dan bawahnya.
6. Gunakan solder, paku yang dipanasi, atau benda lainnya, yang dapat digunakan untuk membuat lubang pada botol. Lubang tersebut akan digunakan sebagai tempat akar tanaman
7. Beli larutan nutrisi dengan membeli langsung nutrisi hidroponik AB Mix di toko pertanian terdekat Baca : nutrisi hidroponik AB mix, atau bisa membuat nutrisi hidoponik sendiri
8. Pasanglah sumbu pada bagian bawah wadah, pastikan sumbu menyentuh air nutrisi hidroponik
9. Isilah bagian bawah botol dengan media tanam yang sudah dipilih sebelumnya
10. Kemudian, isikan air sesuai dengan kadar PH dan PPM tanaman yang akan ditanam secara hidroponik

Langkah-Langkah Menanam Hidroponik:
Langkah Penyemaian
Alat dan Bahan:
1) Namapan Semai
2) Rockwool
3) Benih/ Bibit (Kangkung)
4) Cutter
5) Tusuk Gigi
6) Air Bersih

Budidaya Tanaman Hidroponik Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Sekitar 2 1

Cara Penyemaian
1. Potong Rockwool ukuran 2 cm x 2 cm (Potong dadu)
2. Basahi rockwool dengan air secara perlahan dan jangan terlau basah atau lembab.
3. Lubangi rockwool dengan tusuk gigi sampai ujung lancipnya saja.
4. Kemudian masukan benih/bibit
Perbedaan benih yaitu:
• Benih/bibit berdaun lebar:
1 Rockwool – 1 Lubang – 1 Benih
• Benih/bibit berdaun tidak lebar:
1 Rockwool – 3-5 Lubang – masing-masing lubang 1 Benih.
5. Dalam benih atau bibit terdapat bagian mata, diletakan dibagian atas, lalu tekan jangan telalu dalam.
6. Untuk memasukan biji yang kecil seperti bibit bayam menggunakan tusuk gigi yang dibasahi dengan air.
7. Tutup dengan plastik gelap dan disimpan ditempat gelap tunggu selama 24jam.
8. Sprout (Benih yang pecah) dijemur dari jam 07-10 WIB. Jangan terlalu panas.
• Waktu jemur 4-7 hari sampai keluar daun bercabang 2
• Selama penjemuran disimpan ditempat biasa.

“Dengan adanya kegiatan PMKM ini, kami berharap agar anak-anak dapat memahami cara pembuatan dengan media hidroponik yang sederhana, paham dalam proses pembuatan tanaman hidroponik mulai dari pembibitan hingga panen sehingga memberikan hasil tanaman yang segar, sehat dan berkualitas” Ungkap Mega selaku mahasiswa PMKM

Penulis : Mega Nur Oktaviani, Elfita Riyani, Nia Sari dan Rukiyanti
Dosen Pembimbing : Wiwik Hasbiyah AN, S.Hi, MA.
Fakultas Akuntansi Universitas Pamulang

Go to top