"Dengan keseluruhan proses pengembangan Inovasi memerlukan peran berbagai aktor kademisi atau lembaga sebagai penyedia teknologi, dan pebisnis atau pelaku usaha sebagai penguna teknologi itu sendiri,"ungkapnya dalam acara pembukaan Diseminasi Pelaksanaan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Pandeglang Tahun 2014 , di Gedung Pendopo Kamis (27/11).

Lanjut kata Bupati, Berdasarkan peraturan bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 tahun 2012 dan nomor 36 tahun 2012 tentang penguatan sistem SIDa, mengharuskan daerah untuk terus berinovasi dengan menjadikan prinsip inovasi sebagai pilar dalam pembangunan dan pengembangan Daerah.

"Maka dengan adanya DRP dan TIM Koordinasi Penguatan SIDa di harapkan terjadi sinergi anatara Akademisi atau Lembaga, dunia usaha dan pemerintah daerah yang berbasis produk unggulan, kearifan lokal dan mampu memiliki daya saing,"katanya.

Ditempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Bappeda Kabupaten Pandeglang Indah Dinarsiani mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan Diseminasi Pelaksana Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yaitu sebagai media pengembangan produk lokal di Pandeglang yang dikembangkan menjadi produk unggul daerah, agar kedepan Daerah Kabupaten Pandeglang yang memiliki sumber daya alam lengkap bidang agribisnis perlu inovasi dalam meningkatkan level daya saing potensi daerah.

"Dengan harapan menjadi tonggak semangat peningkatan daya saing produk lokal Pandeglang dan membawa dampak positif bagi perkembangan perekonomian Daerah,"katanya.