Pembukaan Gebrag Ngadu Bedug antar kampung di Pandeglang ini, ditandai dengan pemukulan Bedug sepanjang 8 meter oleh Abah KH Tb Sangadiah.

Kompetisi Gebrag Ngadu Bedug antar kampung di Pandeglang diikuti sebanyal 15 peserta perwakilan kampung yang ada di wilayah Pandeglang.

Ke lima belas kampung yang mengikuti Gebrag Ngadu Bedug yaitu
kampung Kadu gajah, Juhut Ciledug, Cipeucang, Karang Tanjung, Cidahu Saluyu, Salabentar, Cipacung 2, Sukalimas, Parung Sentuk Landeuh, Juhut 2, Ciguludug, Parung Sentul Girang, salabentar 2 dan Cicadas,

Ketua Panitia Gebrag Ngadu Bedug Piala bergilir Sanga Cup, Ratu Anita Tristiawati KD mengatakan, bahwa kegiatan kompetisi Gebrag Ngadu Bedug antar kampung ini baru kali pertama diadakan di Pandeglang.

"Ini kali pertama dalam sejarah diadakan, yang setelah sekian lama tradisi di Pandeglang hilang, kini tradisi dan budaya ini akan terus diadakan," ucap Bunda Ratu Langit sapaan akrabnya.

Selain itu, kata Ratu Langit, kegiatan Gebrag Ngadu Bedug antar kampung di Pandeglang ini untuk menjalin silaturahmi dan menghidupkan tradisi peninggalan dari leluhur.

Sebab itu, Ratu langit pun berharap kedepan kegiatan kompetisi Gebrag Ngadu Bedug antar kampung di Pandeglang akan lebih meriah lagi.

"Saya berharap kegiatan Gebrag Ngadu Bedug antar kampung di Pandeglang menjadi agenda rutin. Dan kedepan akan lebih meriah lagi dari sebelumnya," harapnya.