Pembangunan Selter Tsunami Akan Dilakukan Sekitar Bulan Juli

Pembangunan Selter Tsunami Akan Dilakukan Sekitar Bulan Juli

detakserang.com- PANDEGLANG, Pembangunan gedung selter efakuasi bencana tsunami diwilayah Kecamatan Labuan, yakni di terminal angkutan perkotaan (Angkot) Labuan yang akan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang akan menelan anggaran sebesar 32 milyar dari dari dana Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN) itu akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2014 nanti.

Dikatakan Kepala BPBD Pandeglang Encep Suryadi, bahwa pembangunan selter bencana tsunami akan dilakukan pada juli mendatang, dirinya mengaku untuk saat ini proses pengalihan kios para pedagang dilokasi sedang diperose, dan untuk relokasi peddagang akan dialihkan kedepan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Labuan.

"Sekitar tanggal 20 juni semua pedagang yang ada dilokasi sudah dialihkan ketempat relokasi sementara, sebab pada saat pelaksanaan pembangunan harus sudah bersih, karena jika masih ada dihawatirkan dampaknya akan berimbas pada pedagang tersebut,"ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Senin (16/6).

Lanjut kata Encep, musyawarah yang dilakukan antara pihak BPBD dan para ppedagang sudah dilakukan, dan mereka semuanya setuju untuk dialihkan sementara, tetapi kata dia, jika pembangunan sudah selesai dan sudah diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, maka pedagang diperbolehkan kembali lagi ketempat semula. Masih kata Encep, pembangunan selter tersebut itu akan dibangun didaerah-daerah yang dekat dengan laut, selain di Labuan kkedepan juga akan dibangun di wilayah Kecamatan Panimbang.

"Pembangunan selter ini kan untuk kepentingan Masyarakat bukan untuk kepentingan segelintir orang, karena fungsinya itu untuk efakuasi bencana tsunami, jadi semua pedagang yang disekitar lokasi itu semuanya menerima untuk direlokasi,"ungkapnya. Seraya menambahkan untuk kapasitas bangunan yaitu bisa menampung sebanyak 15 ribu orang.

Terpisah Camat Labuan Agus Riyanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, pihaknya mengaku kurang hafal dengan waktu pelaksanaan pembangunan. Tetapi dirinya mengaku memang para pedagang disekitar lokasi yang akan didirikan bangunan slter tersebut sudah harus pindah ketempat relokasi pada (20/6) nanti. Namun kata dia, pihak pedagang sudah siap untuk pidah tapi mereka meminta kepada pelaksana pembangunan untuk dibantu dalam pelaksanaan pengalihan dan pembuatan kio relokasinya.

"Memang dari hasil musyawarah mereka (Pedagang-Red) sudah siap untuk pidah, tetapi mereka meminta untuk dibantu oleh pihak pemenang tender dalam melakukan pemindahan kios-kiosnya, saya juga berharap kepada pelaksana pembangunan nanti agar ada perhatiannya terhadap para pedagang,"ungkapnya.

 

 

Go to top