"Langkah ini memroteksi sekaligus mempersempit ruang lingkup kelompok ISIS agar tidak merambah ke setiap wilayah kecamatan di Pandeglang," tegas Camat Jiput O Syahroni.

Menyusul isu ISIS saat ini sedang berkembang di masyarakat, Ia mengatakan, pihaknya bersama kalangan tokoh masyarakat, Kapolsek, MUI, ulama, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Jiput mendeklarasikan penolakan ISIS. Hal itu untuk mencegah faham ISIS merambah wilayah Pandeglang.

Meski masyarakat di wilayah Kecamatan Jiput tidak ada yang terlibat gerakan ISIS, ia menandaskan, kewaspadaan harus tetap dilakukan, agar jangan sampai warga Jiput terpengaruh.

Ia mengimbau semua masyarakat Jiput untuk selalu mewaspadai gerakan kelompok sesat tersebut. Untuk itu, semua Kepala Desa se-Kecamatan Jiput agar memberikan pemahaman kepada warga jangan sampai terjerumus dalam faham ISIS.

Di tempat yang sama Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Pandeglang Kompol Khan menjelaskan, tindakan penolakan ISIS untuk mempersempit runga lingkup bagi kelompok operasional ISIS untuk mengembangkan sayap. Dengan demikian, mereka tidak bisa melakukan kegiatan.

Ia mengaku, pihaknya menduga sebanyak 65 jamaah ISIS menyebar di setiap kecamatan. Jadi tindakan penolakan tersebut akan disosialisasikan di setiap desa di Kabupaten Pandeglang.

"Saya yakin kegiatan mereka tidak ada lagi. Karena aksi penolakan telah disosialisasikan di setiap wilayah,"katanya.