BPBD Sosialisasikan Pembangunan Selter Tsunami

BPBD Sosialisasikan Pembangunan Selter Tsunami

detakserang.comPANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang melakukan sosialisasi pembangunan Tes selter tsunami yang dibangun di terminal angkot Labuan.Sabtu (30/8).

Sosialisasi bertujuan agar Masyarakat dapat memahami dengan pelaksanaan pembangunan selter tersebut, sehingga selama proyek itu sedang dilaksanakan tidak ada pihak yang dirugikan saat pekerjaan pembangunan berjalan.

Ketua BPBD Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi Masyarakat, sebab mereka perlu tahu dengan pembangunan selter tersebut, selain fungsinya juga dampak yang dtimbulkan dari pelaksanaan pembangunan harus diketahui oleh Masyarakat  sehingga nantinya bias mengantisipasi dan memahami selama kegiatan proyek berlangsung.

"Memang sudah pasti ada dampak yang ditimbulkan selama pekerjaan berjalan, seperti kebisingan juga dampak yang lain, teapi hal itu sudah diantisipasi oleh pelaksanan pekerjaan, maka jika ada Masyarakat yang mengalami kerugian dari dampak yang ditimbulkan selama pekerjaan berjalan, diharapka untuk dikordinasikan kepada pihak pelaksana," ungkapnya usai melakukan sosialisasi dan Diseminasi Tes selter tsunami yang dilakukan di Hotel Mutiara Carita, Sabtu (30/8).

Masih kata Encep, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya itu melibatkan beberapa Dinas terkait, yakni Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang.

"Karena pembangunan selter tsunami ini di lokasi terminal angkot labuan dan ada sejumlah pedagang yang direlokas, maka dari pihak kedua Dinas ini akan memberikan pemahaman terhadap Masyarakat,"katanya.

Ditempat yang sama Utom, Kepala Bidang Pasar Disperindagpas Kabupaten Pandeglang menjelaskan, para pedagang yang direlokasi kebeberapa tempat di Labuan itu sifatnya hanya sementara, nanti setelah pembangunan selter selesai dan sudah diserah terimakan oleh pihak pelaksana kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, maka pedagangnya akan ditata kembali untuk menempati lokasi yang lama.

"Jika pembangunan sudah selesai kami akan memusyawarahkan dengan para pedagang dalam penataan untuk menempati lokasi yang lama, oleh karena itu relokasi yang dilakukan ini sifatnya sementara, akrena kami tidak ingin selama pembangunan berjalan para pedagang terganggu dan terkena dampak pelaksanaan pembangunan,"jelasnya.

Sementara Kepala dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan mengatakan, pihaknya mengaku saat mendapat informasi terminal akan dibangun selter tsunami, serta mempelajari mengenai fungsi pembangunan tersebut maka pihaknya mengijinkan lahan terminal angkot didirikan bangunan selter. Oleh karena itu saat pembanguan berjalan maka untuk sementara angkot dibuatkan terminal bayangan.

"Rencana jika pembangunan selter sudah selesai maka dibawahnya itu akan dijadikan terminal lagi, karena banguan selter itu dengan ketinggian sampai delapan meter,"katanya.

 

 

Go to top