Distanak: Pandeglang Tidak Kekurangan Stok Pupuk

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pandeglang,  Nasir Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pandeglang, Nasir

detakbanten.com PANDEGLANG Kekhawatiran petani soal kelangkaan pupuk di Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu ditanggapi Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pandeglang, Nasir. Menurut Nasir, miskomunikasi antara Distanak dengan agen pupuk menjadi penyebab kelangkaan pupuk.

"Distribusi pupuk sudah merata ke sejumlah wilayah. Namun beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan pupuk karena persoalan mekanisme penyaluran saja, dan miskomunikasi dari kami dengan agen," terangnya, Selasa (24/2/2015).

Untuk itu, kata Nasir, Kabupaten Pandeglang tidak kekurangan stok pupuk bersubsidi. Menurutnya, Distanak sudah mendistribusikan pupuk kepada seluruh kelompok tani di seluruh kecamatan. "Jumlah pupuk yang disalurkan kepada para petani lebih dari 20 ribu ton pertahun, di antaranya Urea 18 ribu ton, Sp6 36 ribu ton, NPK 8 ribu Ton, ZA 572 ton, dan pupuk organik sebanyak 2 ribu ton," terangnya.

Nasir menambahkan, peran penyuluh pertanian sangat penting guna menghilangkan kecemasan petani soal gagal panen akibat kelangkaan pupuk. "Penyuluh harus bisa menghilangkan kecemasan petani akan gagal panen dan penyebaran pupuk harus sesuai dengan peruntukannya," imbuhnya.

Go to top