Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Terdampar

Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Terdampar

detakbanten.comPANDEGLANG - Akibat dari adanya cuaca buruk, Kapal tongkang pengangkut Babubara milik Perusahaan Wasaka yang biasa menyuplai batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Labuan terdampar di Pantai Kampung Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kamis (4/12).

Salah seorang warga setempat Sapari mengatakan, terdamparnya kapal tersebut diduga bukan hanya akibat tersapu ombak ataupun angin, akan tetapi kemungkinan besar lokasi berhentinya kapal juga sangatlah dekat dengan Pantai yakni mungkin hanya di 3 Kilometer saja sementara titik normalnya memang 5 sampai 6 Kilometer dari Bibir Pantai.

Memang lanjut Sapir, kalaupun memang tak ada batubara yang tumpah akan tetapi jika dibiarkan tanpa penanganan maka akan tumpah juga karena memang kapal tersebut bersandar di Karang yang setiap saat dapat runtuk.

"Tadi pagi memang ada 2 Kapal yang mencoba menarik ke tengah, akan tetapi karena air lautnya surut tidak berhasil,"katanya, Kamis (4/12).

Lanjut kata Sapari, peristiwa terdamparnya kapal tongkang pengangkut batubara ke PLTU bukan kali pertama ini terjadi, akan tetapi di tahun – tahun sebelumnya juga terjadi di Pantai Desa Cigondang serta di Pantai Pasauran bahkan batubaranya tunpah sehingga mencemari air Laut.

"Untung saja, terdamparnya tak menutupi pintu keluar Masuk ke Muara Cipuntenagung sehingga tidak mengakibatkan Nelayan terganggu aktivitasnya,"ungkapnya.

Terpisah Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 3 Labuan direktorat jenderal perhubungan laut Kementerian Perhubungan Sujarwo membenarkan dengan terdamparnya kapal Tongkang milik perusahaan pelayaran Wasaka. Hasil investigasi yang dilakukannya bahwa memang kapal tersebut terdampar akibat dari arus ombak dan angin yang terlalu kencang sehingga mengakibatkan kapal tersebut terdampar.

Go to top