Teka-teki RANS Entertainment ke Lantai Bursa, Ini Bocoran BEI

Tampilan layar RANS Entertainment. Tampilan layar RANS Entertainment.

Detakbanten.com, JAKARTA - Susah menjadi rahasia umum, RANS Entertainment berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Belum lama ini, Presiden Komisaris RANS Raffi Ahmad mengonfirmasi, perusahaannya menarget melantai di bursa.

Namun, menurut pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), permohonan pencatatan RANS, disebut belum jelas. Pasalnya, belum masuk ke pipeline pencatatan bursa. Itulah yang membuat teka-teki go public RANS Entertainment masih abu-abu.

"Kami belum bisa menyebut yang belum masuk ke pipeline (termasuk RANS)," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Geda Nyoman Yetna, dalam paparan tertulis di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Diketahui, untuk perusahaan yang ingin melakukan pencatatan efek, perlu pengajuan permohonan pencatatan ke BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, permohonan juga wajib melampirkan beberapa dokumen. Mulai darkli profil perusahaan, laporan keuangan, opini hukum, proyeksi, hingy pendukung lain.

BEI juga bakal menelaah permohonan yang diajukan perusahaan. Sekaligus akan mengundang perusahaan dalam mini expose. Serta penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang yang ditunjuk perusahaan.

Kemudian, BEI juga bisa melakukan kunjungan ke perusahaan. Serta meminta penjelasan lain yang relevan dengan rencana penawaran perusahaan. Jika perusahaan sudah memenuhi persyaratan, dalam waktu maksimal 10 hari bursa usai dokumen lengkap, BEI akan memberi Persetujuan Prinsip kepada perusahaan.

Sekadar informasi, sebelumnya selebriti Raffi Ahmad menyebut tengah menggandeng beberapa investor hingga mitra bisnis. Raffi memperkuat gurita bisnisnya. Belakangan, iayah Rafathar itu mengklaim valuasi perusahaannya menembus Rp3 triliun.

 

 

Go to top