Kabar duka disampaikan Farid, salah satu relawan MER-C yang masih berada di jalur Gaza. "Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami, menghancurkan mobil operasional MER-C yang di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis,” ucap Farid, dalam keterangan resmi diterima Detakbanten.com, Minggu (8/10/2023).

Serangan juga membuat kerusakan di Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tinggal relawan di dalam area RS Indonesia.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar rumah sakit. “Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!,” ujar Sarbini.

Ia menyampaikan duka cita mendalam atas syahidnya staf lokal MER-C, Abu Romzi yang sudah bertugas sejak tahun 2011. Juga warga Gaza lain yang menjadi korban akibat serangan Israel ke Jalur Gaza. “Kami minta perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza,” tambahnya.

Sarbini mengatakan agar pemerintah Indonesia segera mendesak Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat terkait hal ini.