Pria usia 39 tahun itu akui tindakannya salah karena cuitanya itu menimbulkan banyak keburukan ketimbang manfaat.

"Terlepas dari niatnya, yang menjadi dampak riil adalah hasilnya. Ketika sudah muncul lebih banyak keburukan daripada manfaat, maka saya sudah berbuat salah," tulis Ernest pada cuitannya, Minggu (7/11/2021).

Dia menyebutkan cuitannya itu sudah ia hapus dan meminta maaf atas kesalahannya.

"Twit soal baby Gala sudah saya hapus, saya minta maaf atas kesalahan saya," tulis Ernest.

Sebelumnya Ernest membhat twet yang menyinggung Gala Sky Ardiansyah, ia menuliskan semoga Gala dijauhkan dari orang-orang ingin memanfaatkannya untuk konten.

"Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya," tulis Ernest.

Atas cuitannya itu dibanjiri pro dan kontra dari warganet, bahkan Tom Liwafa juga turut menanggapi twet tersebut karna ia menduga unggahan itu ditujukan pada dirinya karena setelah tragedi itu menimpa Vanessa dan Bibi, pria yang kerap disapa 'Crazy Rich Surabaya' itu bersama istrinya kerap unggah kondisi terkini Gala saat dirawat.

"Saya adalah pebisnis. Tidak perlu konten dan ulas masalah orang, hanya untuk bisa dapat traffic," bantah Tom dalam story Instagram-nya.

"Jadi dengan segala hormat, kalian yang belum berkontribusi jangan menggiring opini yang gak benar, jika anda tidak paham kondisi di lapangan. Apakah anda bisa juga dikatakan gak ngonten jika anda ngetweet baby gala? Semua orang bisa berpikir jika netral," lanjut Tom. (Aip)