Nata Irawan Kembali Dilantik Jadi Plt Gubernur Banten

Plt Gubernur Banten Nata Irawan Dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta. Plt Gubernur Banten Nata Irawan Dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta.

detakbanten.com JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan yang sebelumnya dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten pada Oktober 2016 untuk masa jabatan 3 bulan yang terhitung saat dilantik, kembali dilantik menjadi Plt.

Gubernur Banten untuk masa jabatan selanjutnya sampai dengan 4 bulan kedepan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo di Gedung Sasana Bhakti Praja Lt. 3 Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta pada Senin, (30/1/2017).

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Non-Aktif, Rano Karno, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Ketua DPRD Provinsi Banten, Kapolda Banten serta Danrem 06/04 Maulana Yusuf serta Sekretaris Daerah yang mewakili Kepala Daerah dari Kabupaten Cilegon, Kota Serang, serta Kabupaten Lebak.

Nata Irawan dilantik menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Banten karena kepala daerah di Banten yang merupakan Gubernur Banten, Rano Karno telah mengambil cuti terkait dengan pencalonan dirinya di Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 yang akan kita saksikan pada tanggal 15 Februari 2017. Sesuai dengan UU Pilkada, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur petahana harus cuti selama masa kampanye.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan dalam sambutannya bahwa Pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur Banten dianggap sangat penting dan patut ada agar pembangunan yang dilaksanakan di daerah dalam upaya percepatan pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat ini, harus terus dikoordinasikan dalam setiap pengambilan keputusan politik kepemimpinan daerah bersama forum pimpinan daerah di tingkat provinsi juga dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.

Tjahjo juga menekankan kepada para penjabat gubernur yang dilantik, dalam rangka Pilkada 2017 ini, bahwa perlu mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada tanggal 15 Februari nanti. Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa Pilkada serentak akan sukses apabila mampu menggerakan dan mengorganisir di daerah untuk berpartisipasi secara aktif, tidak ada politik uang dalam pilkada.

Oleh karena itu pejabat gubernur perlu berkoordinasi dengan forum pimpinan daerah, KPUD, serta Panwas untuk pencegahan adanya politik uang; yang ketiga adalah perlu menjaga netralitas PNS. (HMS)

 

 

Go to top