Makna Tradisi Pecah Kendi di Indonesia

Istilah adat istiadat pecah kendi (foto: pinterest / theAsianparent / detikNews - Detikcom) Ilustrasi : Sasa/db Istilah adat istiadat pecah kendi (foto: pinterest / theAsianparent / detikNews - Detikcom) Ilustrasi : Sasa/db

Detakbanten.com, NASIONAL — Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu tradisi di indonesia yaitu tradisi Pecah kendi. Sebelumnya, bagi kalian yang belum tahu pasti bertanya-tanya apa sih yang dimaksud pecah kendi itu?

Tradisi pecah kendi merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat jawa untuk membuka pintu rezeki kedua pasangan yang akan melaksanakan pernikahan. Dimana dengan harapan memohon doa untuk kelancaran rezeki maupun usaha yang akan mereka lakukan saat hidup bersama.

Tradisi ini dilakukan tak hanya untuk pernikahan saja, melainkan untuk khitanan atau upacara adat lainnya. Biasanya tradisi ini juga melibatkan pemecahan kendi yang berisikan air dengan melemparkan ke tanah atau benda keras lainnya, sehingga menjadi beberapa potongan pecahan kemudian potongan tersebut dikumpulkan dan dibagikan untuk tamu sebagai simbol keberkahan dan keberuntungan.

Tradisi pecah kendi juga salah satu tradisi budaya yang memiliki khas dan keunikan tersendiri. Setiap daerah pun terdapat tata cara yang berbeda karena setiap daerah pun memiliki keyakinan masing-masing.

Pada dasarnya, disetiap daerah pasti memiliki ciri khas masing-masing. Namun, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membuka pintu rezeki. Tidak hanya itu, ayam, pisang raja, beras, koin, juga menjadi pelangkap dalam tradisi pecah kendi.

Tradisi ini memiliki makna kesederhanaan. Dimana, manusia diajarkan untuk saling menghargai dalam kehidupan, karena kehidupan yang baik dan bijaksana dapat pecah menjadi sulit kapan saja. Serta dalam hal ini diperlukan solidaritas dan kerja sama untuk membantu meringankan dalam menghadapi kesulitan atau tantangan yang ada.(Sasa/Red)

 

 

Go to top