Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji menyatakan peristiwa kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

“Korsleting listrik di belakang luar pameran museum diduga dari area bedeng tukang yang melaksanakan perbaikan gedung Blok C,” ucap Isnawa, ditemui Minggu (17/9/2023).

Isnawa mengungkap, berdasarkan keterangan keamanan museum, sebelumnya, sempat terdengar ledakan. Lalu, disusul bunyi alarm kebakaran. “Sekuriti sedang apel, tidak lama kemudian pukul 19.58 ledakan cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional. Alarm gedung bunyi. Setelah di cek api sudah besar,” tukasnya.

Tak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui jumlah kerugian dan berapa banyak koleksi museum yang rusak akibat kebakaran. Polisi menyebut kebakaran menghanguskan empat ruangan.

Sementara, saat memantau ke lokasi tadi malam, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyebutkan pemerintah memastikan perlindungan benda-benda bersejarah di Museum Nasional.

Diketahui, Museum Nasional Indonesia terbagi tiga bangunan utama, yaitu gedung A, Gedung B, dan Gedung C. Kebakaran diketahui terjadi di bagian belakang Gedung A. Pukul 22.40 WIB, api sudah padam.

"Prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah di dalam museum," ujar Nadiem.