Menpan-RB Abdulllah Azwar Anas menilai, salah satu alasan banyak ASN tertarik dan rebutan pindah ke IKN karena fasilitas dan sarana prasarana.

"Di IKN, disediakan beberapa gedung apartemen sebagai rumah dinas para ASN. Ring satunya ada tower-tower super blok dan apartemen, karena yang pindah ke sana akan langsung dapat rumah dinas apartemen. Agar ruang hijaunya lebih banyak," tukasnya.

Selain fasilitas apartemen dengan pemandangan indah, Azwar menuturkan ada beberapa fasilitas lain. Mulai dari tempat ibadah, jogging track, rumah sakit internasional, hingga sekolah taraf internasional tingkat TK sampai perguruan tinggi," jelasnya.

Termasuk, kata Azwar, pemandangan apartemen 360 derajat, jogging track, masjid, gerejanya, sekolah-sekolah internasional, hingga rumah sakit internasional akan dibangun.

"Orang tinggal jalan kaki, tempatnya hijau nggak akan stress. Dikelilingi hutan, oksigen sangat kaya. Ruang terbuka hijau luar biasa luas, jadi air akan lebih sehat. Ini jarang disampaikan sekarang banyak ASN muda yang ingin pindah ke IKN," tambahnya.

Memang, sebelumnya, kata Azwar, ada ASN atau PNS yang menolak pindah ke IKN karena ragu infrastruktur yang dibangun.

"Begitu sudah menyiapkan perpindahan ke IKN, dulu rumit, tapi sekarang banyak orang tertarik. Ini negara yang jamin, anggaran jelas, tapi banyak orang yang ragu dan nyinyir. Ini jelas tempatnya, baru mau," tukasnya.

Menurut Azwar, tren terkini, banyak orang-orang, di kota besar dengan segala kepenatan dan polusi lingkungannya, ingin bekerja di pedesaan dengan alam dan lingkungan yang terjaga, sehingga tak mudah stres.

"Sistem kerja di IKN, nanti akan serba digital dan berbasis lingkungan hijau. Makanya, kerja ASN lebih efektif efisien, sistem pemerintah berbasis elektronik. Sistem pemerintah berbasis elektronik, tempat nyaman hijau. Antara kantor dan tempat tak terlalu jauh. Di sini teman energi, semua kendaraan listrik," paparnya.