Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengatakan, dalam Pilkada serentak ini, ribuan personel di sebar di 1.897 TPS se-Kabupaten Lebak.

"Ada 980 personil dari Polres Lebak ditambah 63 personil dari Polda Banten dan 110 personel dari Polres Pandeglang, 3000 personel Linmas, serta 600 dari TNI," ujar Kapolres.

Sambung Dani, Seluruh personel ini akan disebar untuk mengamankan proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 Juni 2018 mendatang, namun terkait TPS rawan, pihaknya telah memetakan sebanyak 600 TPS yang dianggap rawan kategori 1 (satu), yang artinya rawan satu yaitu rawan longsor dan letak geografis yang jauh.

"Dari 1.897 TPS, cuma 600 TPS yang dianggap rawan satu. Rawan satu ini bukan karena apa-apa tapi lokasinya yang jauh dan rawan longsor," tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0603 Lebak ARH Syafa Susanto menambahkan, pihaknya mengerahkan 600 personel atau 2/3 dari kekuatan Polres untuk membantu mengamankan pelaksanaan Pilkada di Lebak.

"Untuk penempatanya nanti tidak bisa satu TPS satu orang karena jumlahnya terbatas. Tapi satu personel bisa mengawasi 3 sampai 4 TPS. Nanti kan digabung dari petugas dan linmas bisa mengcover semuanya," tambahnya.