Satu ABK Meninggal, Tersabet Tali Tambang Kapal Saat Sandar

Korban luka-luka saat menjalani perawatan di RSKM Cilegon Korban luka-luka saat menjalani perawatan di RSKM Cilegon

detakbanten.com Cilegon - Pelabuhan Merak kembali digegerkan dengan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan 1 orang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan kerja itu terjadi di KMP Mutiara Persada II milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) saat hendak sandar di Dermaga II Pelabuhan Merak, sekira pukul 03.30 WIB, Selasa (28/7).

Dalam kecelakaan kerja tersebut 2 ABK terluka yakni Dimas Albani (20) dan Albi Aulia (27).

Kecelakaan tersebut terjadi saat korban Dimas Albani, warga Medan, Sumatera Utara, hendak memasang tali untuk kapal bersandar. Namun naas, saat tali akan dipasang, ombak yang cukup kencang membuat tali tambang putus dan menyabet leher korban sehingga meninggal ditempat.

Tak hanya mengenai Dimas Albani, kecelakaan itu juga mengenai korban lain, Albi Aulia yang juga merupakan warga Medan, Sumatera Utara.

Namun kondisi Albi Aulia lebih beruntung, ia hanya mengalami luka karena terkena sabetan pada bagian kaki. Kedua korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).

Menanggapi hal ini, Kepala Cabang PT ALP, Budi Susanto tak menampik kejadian kecelakan kerja yang menimpa 2 crew ABK KMP Mutiara Persada II.

Ia mengatakan, kedua korban yang mengalami kecelakan kerja itu, merupakan pekerja magang di kapal tersebut.

“Iyah benar itu crew kapal kami. Saat melakukan tugasnya kami selalu dampingi kok. Tapi namanya musibah siapa yang tahu.

Korban yang meninggal, meninggal di rumah sakit (RSKM ),” ujar Budi.

Budi menambahkan, atas kejadian tersebut, pihaknya bertanggungjawab penuh atas asuransi kepada korban meninggal dunia.

“Atas kejadian ini kami bertanggung jawab untuk memberikan asuransi kecelakan untuk dua crew kami yang mengalami musibah ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana masih melakukan penyelidikan atas peristiwa naas itu. "Masih kita selidiki kalau untuk korban meninggal sudah dipulangkan," tutupnya

 

 

Go to top